Pemuda Batak Bersatu” Donor Darah Bantu PMI Dan Masyarakat Indonesia.
Sumut : Menyambut Hut RI ke 75 Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu (DPP-PBB) Provinsi Sumatera Utara dipimpin ketua Marthin Siahaan, S.T. melaksanakan kegiatan aksi sosial donor darah bertempat di Kantor DPP PBB SUMUT jalan Helvetia Raya nomor 97, kota Medan Sumatera Utara Sabtu 15 Agustus 2020. Sekira Pukul 09:00 wib.
Acara kegiatan Donor Darah PBB di mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2020 yang akan datang.
Ketika Awak mewawancarai ketua pimpinan pusat PBB Marthin Siahaan ,ST, apa tujuan dari acara Donor Darah mengatakan,” Untuk membantu Palang merah Indonesia ( PMI ) karena saat ini PMI sangat membutuhkan banyak darah untuk menolong masyarakat yang membutuhkan darah / Rumahnya sakit yang membutuhkan,” pungkasnya.
Masih katanya,”tujuan dilakukannya aksi donor darah ini adalah sebagai bentuk sosial dimana pemerintah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) saat ini butuh banyak darah,” kata ketua DPP – PBB Marthin Siahaan .
Setelah aksi donor darah ini, akan ada aksi lain untuk membantu warga korban gunung Sinabung yang berada di kaki gunung Sinabung dimana Pemuda Batak Bersatu Sumatera Utara akan turun langsung memberikan bantuan pada tanggal 17 Agustus 2020 yang akan datang.
Untuk Sumatera Utara, sudah terbentuk 27 kantor cabang di kabupaten/Kota di Sumatera Utara dan jumlah anggota PBB berdasarkan data formulir yang terkumpul sudah sekitar 27000 orang untuk Provinsi Sumatera Utara sejak berdiri 4 bulan lalu.
Tujuan dari kegiatan Pemuda Batak Bersatu ini adalah kebersamaan saling menolong sesama, toleransi, rukun dan gotong royong.
Pemuda Batak Bersatu adalah pemuda yang merasa betul-betul memiliki satu rasa satu jiwa NKRI dan diakuinya di Sumatera Utara.Selain itu banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung dengan Pemuda Batak Bersatu.
Aksi donor darah juga akan diadakan oleh PBB SUMUT pada tanggal 18 Agustus 2020 mendatang di Binjai.
Kegiatan sosial donor darah ini pertama kali dilaksanakan oleh PBB provinsi Sumatera Utara.PBB membuat sebuah kegiatan donor darah yang bisa membantu para warga Sumatera Utara yang membutuhkan darah dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Marthin mengatakan,”Sumber dana untuk melakukan kegiatan ini dikumpulkan dari anggota PBB yang sukarella.
Di sisi lain, Dr.Avira, sebagai penanggung jawab dari Palang Merah Indonesia Kota Medan yang bertugas pada saat itu, menjelaskan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) membutuhkan banyak darah karena kekurangan stok darah dimasa pandemi virus Corona.
Katanya,”seorang pendonor haruslah sehat secara jasmani dan rohani agar dapat melaksanakan kegiatan donor darah tanpa ada kendala.Seblum melakukan Donor Darah ,peserta Donor wajib di test kesehatannya, tensi harus normal, pengecekan golongan darah dan tidak lupa harus cukup tidur agar fit pada saat melakukan donor darah.
“Yang penting harus sehat, kita cek dulu tensinya, hemoglobinnya, saya cek juga golongan darahnya, tidurnya harus cukup, tidak boleh sedang batuk flu, tidak boleh minum obat 3 hari terakhir, gulanya terkontrol kalau memang sakit gula, harus saya tanya dulu penyakit-penyakit terdahulu apakah ada” ujarnya kepada awak media menjawab pertanyaan wartawan.
Dokter Avira juga mengatakan berat badan harus minimal 48 kg agar dapat mendonorkan darah dan usia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun.
“Kemudian berat badan kita ambil 48 kg, usianya harus minimal 17 tahun keatas, dan untuk yang pertama kali mendonor maksimal umurnya harus 55 tahun, kecuali yang sudah sering mendonor masih bisa sampai umur 60 tahun” katanya.
Dokter Avira menjelaskan bahwa darah yang didapat akan dibawa ke laboratorium yang ada di TNI dan akan dilakukan scanning untuk melihat penyakit yang ada di dalam darah contohnya Hepatitis-B, Hepatitis-C, HIV, dan penyakit spilis.
Darah tidak langsung disimpan ke penyimpanan, darah harus dipastikan sehat baru bisa disimpan di gudang penyimpanan darah, Jika ada darah yang mengandung penyakit maka darah tersebut harus dimusnahkan dan menjadi limbah.
Setiap orang bisa mendonorkan darah 2 kali dalam 1 bulan, Namun semua itu tergantung dari si pendonor apakah menginginkan 3 kali setahun atau sebaliknya itu terserah pendonor.Manfaat donor darah adalah mengurangi risiko penyakit jantung, kolesterol, dan kanker.jika rutin mendonorkan darah maka stamina kebugaran tubuh akan semakin terjaga, badan semakin terasa segar.
Diterangkannya juga, ada hambatan bagi PMI kota Medan untuk mendapatkan darah dari pendonor di masa pandemi virus Corona, karena jarang sekali pendonor datang untuk mendonorkan darahnya ke kantor PMI karena larangan pemerintah masa itu.
Dokter Avira mengatakan acara-acara seperti yang dilakukan oleh Pemuda Batak Bersatu sekarang ini jarang dilakukan oleh organisasi lain pada masa corona covid-19 sekarang.
Dan stok darah di PMI Kota Medan belum aman, karena kebutuhan darah di Rumah Sakit banyak. Berbeda dengan zaman dulu sebelum masa virus Corona melanda Indonesia.
kendalanya adalah unit organisasi Masyarakat dan instansi instansi pemerintah maupun swasta jarang melakukan kegiatan donor darah karena terkendala virus Corona dan dilarang juga oleh pemerintah pusat untuk berkegiatan berkumpul di masa virus Corona.
PMI Kota Medan melalui dokter Avira mengatakan,” bahwa untuk masyarakat kota Medan yang sehat agar Sudi mendonorkan darahnya ke PMI karena transfusi darah untuk pasien tidak bisa ditunda.
Dokter alfira juga menerangkan,” bahwa virus Corona belum ditemukan penularannya melalui sel darah, menurutnya Penelitian terkait virus Corona yang menular melalui darah belum ada.Aksi Galang donor darah oleh PBB Sumut berhasil terkumpul sebanyak 18 kantong darah dari 30 orang yang melakukan aksi donor.
Selain anggota PBB yang mendonor, Ada juga warga yang bukan anggota PBB yang secara sukarela datang mendonorkan darahnya untuk membantu orang-orang di rumah sakit yang sedang membutuhkan darah dari PMI yaitu warga bernama Solafide Sianturi (39), warga Dusun 1 Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Mengatakan,”Saya mendonorkan darah supaya masyarakat yang kekurangan darah bisa mendapatkan darah melalui palang merah Indonesia” Pungkasnya.
( Deby/R )