JELAJAHPERKARA.COM || BELTIM- Pasar Tradisional Gantung akan menjadi Pasar Standard Nasional Indonesia (SNI) pertama di Kabupaten Belitung Timur. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) terus berbenah serta melakukan berbagai persiapan sebelum penilaian pasar dilakukan, termasuk berkolaborasi dengan OPD terkait.
Dilansir Diskominfo Beltim, setidaknya ada 4 OPD yang akan mendukung proses penilaian pasar Tradisonal Gantung berstatus SNI. Diantaranya; Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Bupati Beltim Burhanudin pun turun tangan langsung untuk menjembatani dukungan serta komitmen bersama antara OPD-OPD tersebut dengan DPMPTSPP. Para pimpinan OPD terkait bahkan membubuhkan tanda tangan komitmen bersama di Ruang Kerja Kepala DPMPTSPP, Senin (20/9/21).
“Ini bukan tanda tangan biasa, tapi untuk membangun komitmen lintas OPD untuk mendukung program di Dinas Perdagangan (DPMPTSPP),” kata Aan sapaan akrab Burhanuddin.
Selama ini menurut Aan kebanyakan OPD sering kerja sendiri-sendiri. Mulai saat ini, Dia berharap sesama OPD akan saling bantu-membantu dan berkontribusi jika ada program-program yang ada di OPD lainnya.
“Sehubungan ada kegiatan SNI untuk Pasar Gantung maka harus ada dukungan dari semua OPD yang terkait. Gitu juga selanjutnya kalau di OPD lain ada program, semua harus berkolaborasi, jangan kita saling menyalahkan, kerja surang. Mudah-mudahan harus berhasil,” ujar Aan.
Aan mencontohkan kolabrasi yang dimaksud, yakni Dinas Kesehatan menyiagakan petugas kesehatan di Pasar Gantung, atau pun Dinas Perhubungan yang mengatur parkiran dan ketertiban berkendara di Pasar Gantung.
“Gitu juga dengan Dinas Lingkungan Hidup yang menata kebersihan lingkungan di Pasar Gantung. Terus juga Satpol PP yang menertibkan pedagang-pedagang yang berdagang namun tidak sesuai seperti yang diatur Dinas Perdagangan,” tambah Aan.
(Arsoyo)