Keterangan foto ; Rumah HS sumber detuman musik bervolume tinggi.

 

Patumbak-Deli Serdang, jelajahperkara.com| Dalam beberapa hari ini rutinitas pemasangan detuman musik bervolume tinggi di samping rumah Aiptu Sianturi Dusun II, Desa Patumbak II membuat terganggu keluarga Aiptu Sianturi, terutama 2 anak dari Aiptu Sianturi yang masih duduk di bangku Sekolah Terganggu belajar dan terganggu tidur siang dan tidur malam.

Informasi yang dihimpun pada Selasa 23 Juli 2024, bahwa detuman musik yang mengganggu keluar AIptu Sianturi berasal dari Rumah berinisial HS di Dusun II Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang ini rutin terjadi. bahkan upaya-upaya keras dari Aiptu Sianturi minta tolong ke Kapolseknya, Kepada Kamtibmas dan Pihak Pemerintah Desa sudah dijalankan Aiptu Sianturi.

Tapi upaya itu tidak berjalan baik, pasalnya tidak ada efek jera dari HS, HS yang tetangga Aiptu Sianturi selalu membiarkan Anggotanya berulah nyalakan musik atau speaker aktif bervolume keras tanpa memperdulikan tetangganya sebelah.

HS yang juga kerap kali didatangi oleh keluarga Aiptu Sianturi, namun tidak ada efek jera. Detuman speaker aktif tiap hari mengganggu keluarga Aiptu Sianturi terutama 2 anaknya yang masih kecil terganggu atas ulah-ulah anggota HS Tetangganya tersebut.

Jika ini gangguan ini terus terjadi menimpa ana-anak Aiptu Sianturi, bisa diperkirakan mengganggu waktu istirahat anak, menganggu waktu belajar.

Diminta Apara Kepolisian melaksanakan ketertiban umum, kenyamanan dan perlindungan terhadap anak-anak yang sudah menjadi korban gangguan dari HS akibat detuman musik bervolume tinggi yang terjadi di wilayah hukum Polsek Patumbak Polrestabes Medan Polda Sumut.

Dan ini menjadi suatu moment dari Aiptu Aman (Kamtibmas Polsek Patumbak) menjalankan tugasnya memberi efek jera terhadap HS untuk menciptakan situasi dan ketertiban serta kenyamanan berhubungan Desa Patumbak 2 merupakan wilayah tugas binaan Aiptu Aman.

Aiptu Aman yang dikonfirmasi pada Selasa sore 2 Juli 2024. telah di informasikan soal kondisi ketidaknyamanan di wilayah tugas binaannya.

Tim redaksi.