JELAJAHPERKARA.COM||SAMARINDA – Tingginya intensitas curah hujan beberapa minggu belakangan ini membuat beberapa desa yang ada di Kecamatan Loa Janan mengalami kebanjiran. Karena memiliki dataran yang lebih rendah, salah satunya di RT. 10 dusun 03 desa Loa Duri Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kaltim mengalami kebanjiran, Sabtu(2/1/2021).

Mengantisipasi makin naiknya air akibat tingginya curah hujan dan tingginya luapan air sungai Mahakam. Dimana membuat Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 0906-03/Loa Janan Kodim 0906/Tenggarong Koptu Hasan bersinergi dengan para relawan, terus melakukan pemantauan banjir di dusun 03 desa Loa Duri tersebut.

Menurut Koptu Hasan banjir yang ada di RT. 10 tersebut akibat tingginya curah hujan ditambah lagi tingginya air sungai Mahakam membuat aliran sungai yang ada di dusun tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga air meluber kepemukiman warga.

Selain itu Babinsa menambahkan bahwa penyebab banjir lainnya adalah meluapnya tanggul-tanggul penampungan air pertambangan batu bara yang berada tidak jauh dari pemukiman warga di RT. 10 dusun 03 desa Loa Duri Ulu tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan setidaknya ada 10 kepala keluarga yang rumahnya terendam air dengan ketinggian sekitar 10 sampai dengan 20 cm.

“Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, saya (Babinsa) dan relawan terus melakukan pemantauan dengan terus menyusuri beberapa titik-titik banjir yang ada di dusun 03”, sebutnya.

Saat ini Babinsa juga menghimbau warganya untuk waspada bertambahnya intensitas debit air akibat makin tingginya curah hujan. (FT)