JELAJAHPERKARA.COM || PONTIANAK-Dalam momen memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober yang ke 93 tahun,”Jono Darsono Aktivis muda Kalbar pemerhati masyarakat pedalaman pengamat pembangunan,mengajak seluruh Putra & Putri Bangsa ini kembali menggaungkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara menumbuhkan kembali budaya kearifpan lokal yang ada dinusantar agar putra dan putri bangsa ini tidak melupakan sejarah bangsa nya sendiri supaya bangsa ini sehat dan kuat. Ini dikatakan Jono saat diminta tanggapan oleh awak media dihari sumpah pemuda (28/10/2021).

Budaya kearifpan lokal kata Jono, adalah salah satu motor penggerak serta benteng persatuan dan kesatuan bangsa, pembentukan karakter putar dan putri bangsa kita,agar tercapailah SDM Unggul dan generasi muda penerus bangsa yang ber Moral,ber ahlak,iman dan takwa hingga terciptalah generasi muda yang sehat,bersih kuat,dan tumbuh lah manusia-manusia tangguh yang mampu meneruskan perjuangan para pejuang kita dahulu.

Untuk mempersatukan bangsa ini bukan hanya kerukunan antara umat beragama saja,kita bisa bercermin,menyontoh ke negara maju seperti Cina,negara cina salah satu negara maju di dunia,tetapi bangsa mereka tidak pernah melupakan sejarah bangsanya serta budaya kearifpan lokal bangsa mereka,budaya kearifpan lokal dibeberapa negara maju masih sangat dipelihara dirawat dan warga negaranya banyak sekali yang memiliki SDM yang unggul,” Nah sekarang lah kita mulai sebagai putar dan putri bangsa ini mari kita bersama-sama bersatu padu bergandengan tanggan untuk kembali membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan dengan menggaungkan kembali budaya-budaya leluhur nenek moyang kita bangsa kita dahulu agar terbentuklah karakter-karakter generasi muda penerus bangsa yang kita cintai ini,tegas Jono aktivis muda Kalimantan Barat.

(Rohmad)