(JELAJAH PERKARA.COM)
Jakarta,—Bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa 1 Unit Traktor Roda Empat, 10 unit Handtraktor, dan 7 Unit Pompa Air sudah tiba di Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur,
Kamis (10/8/2020).
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema menjelaskan, bantuan Alsintan itu adalah hasil kerja sama Komisi IV dengan Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam keterangan tertulisnya, diterima Sabtu (12/9/2020), Yohanis Fransiskus Lema menjelaskan bahwa, “Selanjutnya bantuan Alsintan itu didistribusikan kepada setiap kelompok tani penerima bantuan,” terangnya.
DPR RI Dapil NTT II itu menjelaskan bahwa saat menjalani Reses atau serap aspirasi masyarakat di Sumba Timur, para petani mengeluhkan ketiadaan Alsintan untuk mengolah lahan, serta kesulitan air minum dan air untuk menyiram tanaman.
“Keluhan para petani saya catat untuk disampaikan dan diperjuangkan dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pertanian dan Eselon 1 Kementan,” terangnya.
Anggota Dewan yang akrap disapa Ansy itu menjelaskan bantuan Alsintan tersebut merupakan wujud konkret dari respon Kementan terhadap keluhan petani yang disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI itu dalam berbagai kesempatan rapat.
Pemuda yang akrap disapa Ansy Lema itu
berharap agar bantuan Alsintan hasil kerja sama Kementan dan Komisi IV DPR RI itu dapat memberikan kemudahan kerja petani sekaligus berdampak pada peningkatan jumlah produksi pertanian di Kabupaten Sumba Timur.
Selain bantuan Alsintan, anggota Komisi IV DPR RI itu menggandeng Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan untuk mendorong bantuan ternak sapi 20 ekor dan kambing 25 ekor yang diberikan kepada peternak di Sumba Timur.
Legislator dari daerah pemilihan NTT II itu juga menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan pelatihan diversifikasi olahan ikan bagi masyarakat di Sumba Timur.
Ansi berharap potensi budidaya rumput laut di Kabupaten Sumba Timur semakin dikembangkan, “Saya giat mendorong KKP untuk memberikan program bantuan dalam skema Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) untuk Sumba Timur, jelasnya.
Dia menambahkan, bantuan hasil kerja sama dengan Mitra Komisi IV DPR RI seperti Kementan, KKP, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Bulog dapat terlaksana berkat sinergi-kolaborasi dengan kelompok tani-nelayan-peternak, pemerintah daerah, Mitra Komisi IV, dan Komisi IV DPR RI.
“Sebagai anggota DPR RI, saya bekerja atas dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) karena fungsi wakil rakyat adalah mendukung pembangunan kabupaten, kota dan provinsi, terangnya.
“Tujuannya agar program bantuan pusat untuk daerah sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di tiap kabupaten,” kata Ansy.
“Untuk membangun Sumba Timur melalui pertanian, peternakan, kelautan-perikanan dengan pariwisata sebagai penggerak utama, Saya sangat menekankan sikap dan kondisi kebatinan yang “sehati” antara Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif baik di tingkat Pusat maupun Daerah,” jelas Ansy Lema.
“Maksudnya “Sehati” dengan memiliki visi dan konsep untuk membangun Sumba Timur berdasarkan semangat kearifan lokal dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyatnya,” jelas wakil rakyat itu.
“Sehati antara pemerintah dan rakyat yang dipimpinnya. Kita perlu “Sehati” untuk membangun Sumba Timur,” tutup Ansy.