Hukum  

Berulah Lagi !! Diduga Oknum Terima Setoran Bulanan dari Tambang Emas Illegal

JELAJAHPERKARA.COM || KALTENG- Maraknya tambang emas di kurun tidak menyusutkan para pengusaha untuk berhenti, justru hal ini ada indikasi keterlibatan Oknum yang membackupnya, hingga diduga pengusaha tambang emas illegal memberikan setoran bulanan untuk lenggang usahanya, tambang emas illegal ini berlokasi di area kurun Gunung Mas provinsi Kalteng, 20/6/2021.

Berdasarkan temuan kami selaku awak media di lapangan pengusaha tambang emas yang tidak berizin ini terus beraktifitas seolah olah mereka ini legal.


Saat kami temui salah satu warga yang bekerja menggunakan mesin sedot Domping mengatakan “masa kami kerja nambang emas harus bayar setoran bulanan buat Anggota Polisi, bahkan kalo kami nggak bayar akan di tangkap ” ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan para pekerja yang memakai alat berat ? Mereka pun sama setoran tiap bulan, kesiapa mereka bayar setoran ? Pada oknum dari Polresta dan Reskrimsus Polda Kalteng itu perintah siapa ? Ucap salah satu pekerja tambang emas saat kami wawancarai.

Tidak hanya itu, masa kami harus kerja lantas hasil kerja kami oknun Anggota yang nikmatinya, tutur salah satu pekerja tambang.

Apabila kami mengeluh dan mengadu maka kami akan di tangkap dan di penjarakan, sedangkan yang menggunakan alat berat yang merusak tanah kami beribu ribu Hektare itu izin dari siapa ? Dan yang narik setoran siapa lagi kalau bukan Oknum Anggota, tegasnya dengan nada sedikit kesal.

Ketika kami selaku awak media menanyakan siapa nama oknum tersebut dia hanya menjawab tidak tahu, tapi yang jelas datang setiap sebulan sekali ke kurun atau bos alat berat yang mengantar setoran bulanan ke ruang Reskrimsus Polda Kalteng Ucapnya.

Ditambahkannya di tempat yang berbeda bos Alat berat dengan inisial NN mengaku bahwa tidak hanya saya yang bermain tambang emas yang memakai alat berat, puluhan exavator yang aktif bekerja di areal Gumas dan sekitarnya, ( kami berani kerja karena kami ada yang jamin ), dan kami setor bulanan sekali ke ruang Reskrimsus Polda Kalteng, saya ga mau ambil pusing, ucap NN bos alat berat.

Saat kami tanya siapa oknum ini ? Nn hanya menjawab saya kurang kenal ! Cuma setahu saya berpangkat Iptu yang inisial H, tuturnya.

Dari pengakuan salah satu bos alat berat telah kami sampaikan kepada pihak team Siber Pungli Polda Kalteng untuk di cek kebenarannya, hingga kini belum juga ada kabar beritanya.

Kapolres Gumas saat di hubungi via Chating Whattsup nya malah di blokirnya, padahal kami selaku awak media hanya mau konfirmasi ?
Tidak hanya Kapolresta yang kami hubungi termasuk Kasat Reskrim pun juga menghindar dan mengelak serta memblokir kontak telp kami selaku awak media.

Perwakilan warga inisial BD dan ER menyampaikan keluhan kami kepada pihak terkait berkali kali namun tidak di responnya, lantas kemana dan ke siapa keluhan kami ini agar di dengar nya ?.

Kami hanya berharap kepada Pemerintah Pusat agar penambangan illegal ini untuk segera di stop, sebab hal ini sudah merusak lingkungan termasuk pencemaran air sungai, dan diharapkan kepada para penegak hukum yang lebih tinggi untuk segera mengambil langkah cepat dengan adanya penambangan emas ilegal yang di duga adanya kuat backup oknum Aparat, harap warga.

Dengan keluhan beberapa warga yang merasa tidak nyaman dengan adanya penambangan illegal ini diharapkan kepada penegak hukum dalam hal ini Mabes Polri untuk mengambil langkah cepat dan segera dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait adanya dugaan Oknum yang menerima setoran bulanan dari Para penambang emas illegal ini. Tutupnya.

Rilis : (Irawati )

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif