Bisnis Maksiat Eksis Di Kota Binjai,Ada Apa Polres Binjai Belum Tangkap Bandar Besar Judi

Photo;Ilustrasi Judi Jenis Dadu putar.
JELAJAHPERKARA.COM || BINJAI-

Diduga tak ingin di konfirmasi, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo pergi begitu saja menghindari pertanyaan wartawan dengan bergegas menaiki mobil dinasnya tanpa sepatah katapun, Selasa (13/4/2021) pukul 01.30 Wib.
Beberapa wartawan media on-line yang menjalankan tugasnya tak mendapati kesepatan untuk mewawancarai Romadhoni Sutarjo terkait lokalisasi judi yang masih beroperasi di wilayah hukum Polres Binjai dimasa bulan Ramadhan.
Kapolres Binjai, Romadhoni Sutarjo langsung bergerak cepat menghindari wartawan sesaat awak media diarahkan kebagian humas oleh salah seorang ajudan.

Setelah melewati banyak pertanyaan ajudan, awak media diarahkan menemui bagian humas, nah disaat itulah kesempatan orang nomor satu Mapolres Binjai keluar dari ruangannya berlari tergesah- gesah menuju mobil dinasnya meninggalkan awak media.
Tak ingin kehilangan kesempatan mewawancarai Kapolres Binjai, awak media segera menuju mobil dinas Kapolres Binjai dan bertanya tentang beroperasinya Judi tembak ikan di Binjai.


” Pak, ijin stegmen terkait marak judi di wilkum Binjai” sebut salah satu wartawan.
Kapolres tak menjawab, dibalik kaca mobil yang telah tertutup Romadhoni Sutarjo tampak melambaikan tangannya dan berlalu begitu saja meninggalkan pertanyaan wartawan.

Kejadian aneh bin ajaib ini tak cuma itu saja, awak media yang tadinya mendatangi langsung ruangan Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo ternyata mendapat perlakuan intimidasi psikis dari dua oknum anggota provos.

Awak media di datangi oleh dua anggota provos mengawasi wartawan sambil bertanya ” ada perlu apa bang” kata salah seorang provos kepada tim media.
” Menjumpai kasih humas bang” jawab wartawan dan propos pun menunggu tim awak media sampai tim awak media pergi meninggal kan kantor kasi humas Polres Binjai.

Disisi lain, diketahui bisnis haram dan pelanggaran hukum berupa praktek perjudian jenis dadu dan tembak ikan masih “menjamur dan tetap beroperasi”, tampaknya belum ada tanda-tanda akan ditertibkan oleh aparat penegak hukum di Kota Binjai Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun awak media, sejak Senin (12/4/2021) hingga saat ini, di ruko-ruko, warung dan pemukiman warga di Kota Binjai tampak jelas menyediakan praktek perjudian jenis ‘dadu dan tembak ikan yang masih menjamur dan bebas beroperasi’ di kota jasa, perindustrian, perdagangan dan pemukiman itu yang hingga kini terpantau lancar beroperasi pelanggaran hukum itu, seperti jenis perjudian dadu dan tembak ikan di wilayah hukum Polres Binjai, Polda Sumatera Utara.

Disebut-sebut, Big Boss judi dadu dan tembak ikan itu lancar setor “upeti” kepada oknum petugas tertentu, supaya praktek haramnya berjalan mulus tanpa hambatan.
Selain itu, kabarnya “belum pernah Big Bos judi di Kota Binjai ditangkap aparat penegak hukum”. Kendati demikian, situasi Kamtibmas ditengah masyarakat Kota itu tetap keadaan aman dan kondusif.

Salah satu praktek judi tembak ikan di Kota Binjai (foto/dokumen)
Adapun, praktik judi bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Binjai sebagai berikut :
1. Di belakang sebuah Yayasan Pendidikan Ahmad Yani dekat jembatan titi kembar tepatnya di Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, dilokasi ini ada 5 lokasi praktrk judi, dengan rumah yang berbeda-beda, menurut informasi dari warga bahwa, dilokasi inilah salah satu pusat judi tembak ikan yang terbesar di Kota Binjai. Dan wilayah ini warga penghuni didominasi dari warga ‘bermata sipit’.
2. Di Jalan .Ir.H.Juanda, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, lokasinya persis di depan kampus STAI Binjai, yang digelar disebuah warung dan tampak tertutup dari pandangan orang yang melintas.
3. Di jalan Samanhudi persis di samping sebuah warnet bernama ‘Biel Net’, lokasi ini berbentuk ruko berlantai dua dan mengelar 2 meja tembak ikan, sembari dijaga seorang wanita cantik.
4. Di Jalan Rukam, Bandar Senembah, Brahrang, Binjai Barat, Kota Binjai, lokasi ini sangat tertutup dan lengkap dengan 2 orang penjaga dipintu masuk, dan disebut-sebut lokasi dadu ini tergolong yang terbesar di Kota Binjai dengan omzet ratusan juta rupiah perharinya. Dan ketika awak media hendak masuk langsung dicegat oleh dua orang penjaga yang mengaku sebagai ‘satpam’ dilokasi.
5. Di jalan Sutomo Pahlawan , Kecamatan Binjai Utara, lokasi ini ada disebuah ruko dekat jembatan titi kembar, yang menyediakan 5 meja tembak ikan dan pemain cukup ramai, serta buka 24 jam siang dan malam.

(Tim)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif