Bung RD75 : Dirikan KP3D Agar ADD Tidak Terjadi Penyelewengan

BEKASI – Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki wilayah cukup luas dan mayoritas wilayahnya masih berbentuk pedesaan.

Hal itu disampaikan Parulian Hutahaean atau yang akrab disapa RD75 kepada wartawan. Senin (29/1/2024).


Dikatakan RD75, Sehingga Pemerintah pusat, demi memajukan desa-desa tersebut agar tidak ada yang dikatakan desa tertinggal, Pemerintah pusat telah mengucurkan dana langsung ke desa dan diberi kewenangan kepada Kepala Desa untuk mengelolanya.

Sayangnya masih ada juga pemberitaaan dimedia terkait oknum kepala Desa yang masih menggunakan dana tersebut tidak sesuai besar anggaran dan juga peruntukannya.

Wujud rasa perduli akan pembangunan desa dan juga sesuai hal diatas, kepada media, RD 75 mengatakan akan mendirikan sebuah lembaga.

“Saya berkeinginan membentuk satu lembaga, yang bertujuan untuk pembangunan desa dengan merekrut para pemuda / Karang taruna yang mempunyai jiwa pejuang dan peduli akan kemajuan desanya dan tentu saja dana desa juga akan menjadi perhatian khusus agar Anggaran Dana Desa (ADD) tidak terjadi penyelewengan,” terang RD 75 yang juga Ketum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia.

Lanjut, “kemungkinan nama yang pas untuk lembaga tersebut adalah Komite Pemuda Perduli Pembangunan Desa (KP3D) atau namanya akan lebih signifikan dengan menambahkan kata Dana Desa,” tutupnya.

(Red/Vio S)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
Penulis: VSEditor: Dwi Hartoyo