STABAT – Capaian vaksinasi covid-19 dosis 2 di Kabupaten Langkat tercatat sebagai peringkat ke – II terendah di Sumut. Hal itu masih jauh dari harapan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs R Z Panca Putra Simanjuntak MSi, untuk menggenjot target vaksin di Kabupaten/Kota khususnya di Sumatera Utara.
Menurut data yang bersumber dari Kemenkes RI, Kabupaten Langkat masih dalam posisi 68,76 persen untuk capaian kumulatif vaksinasi dosis ke – 2 di Provinsi Sumatera Utara. Langkat berada di posisi ke-II dari bawah, menyusul Kabupaten Labuhanbatu yang berada peringkat paling bawah, dengan capaian 67,93 persen.
Sementara, peringkat teratas capaian vaksin di Sumut adalah Kabupaten Samosir, dengan capaian 103,69 persen. Disusul di posisi ke-II yakni Kotamadya Sibolga, dengan capaian vaksin dosis 2 mencapai 100,82 persen.
Menyikapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Buapti Langkat H Syah Afandin SH menegaskan, dirinya dan Kapolres Langkat akan segera mengumpulkan pihak terkait untuk membahas hal tersebut. Agar target vaksinasi yang diharapkan Kapolda Sumut bisa segera tercapai.
“Saya bersama Kapolres Langkat, Senin (4/4) mendatang akan menggelar pertemuan dengan seluruh pihak – pihak terkait. Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar target vaksinasi bisa segera tercapai,” sebut pejabat yang biasa disapa Ondim itu via selulernya, Jum’at (1/4) sore.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr Juliana enggan berkomentar terkait hal tersebut. Pejabat yang dikabarkan sedang berada di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat bersama beberapa kepala puskesmas itupun terkesan tak faham tentang kesediaan stok vaksin di Gudang Farmasi Dinkes Langkat.
Hingga berita ini diterbitkan, dr Juliana belum membalas konfirmasi awak media yang dikirim ke aplikasi WhatsAppnya, meskipun sedang dalan keaadan online. Pejabat yang sudah hampir dua tahun duduk sebagai Plt Kadis Kesehatan itu, terkesan acuh dengan capaian vaksin di Kabupaten Langkat. (Ahmad)