SUKOHARJO- Sebagai upaya mengantisipasi timbulnya gelombang ketiga pandemi Covid-19 pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Sukoharjo, bersama TNI dan Pemerintah Daerah menggelar Apel Tiga Pilar dimasing-masing kecamatan diwilayah Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, Apel Tiga Pilar ini dilaksanakan dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19 jelang perayaan natal dan tahun baru 2022.
“Apel Tiga Pilar kali ini dilaksanakan pada tingkat kecamatan yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali PPKM mikro di masing-masing wilayah dalam menghadapi Nataru. Selain itu juga supaya lebih efektif serta fokus mencari solusi atas permasalahan di masing-masing wilayah,” jelasnya, Selasa (21/12/2021).
Pelaksanaan apel ini meliputi TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, dengan tujuan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. “Karena masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan namun juga tugas seluruh masyarakat. Tiga Pilar harus bekerja profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Kapolres.
Keberadaan Tiga Pilar, lanjut Kapolres, digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat mulai dari lapisan yang paling bawah, seperti apabila ada permasalahan atau kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat, Tiga Pilar harus tahu dan segera tanggap supaya tercipta situasi kondisi yang aman dan kondusif.
“Dalam menyelesaikan persoalan masyarakat, Ketiga Pilar harus selalu berkoordinasi membangun komunikasi secara berkala bersatu-padu bergotong-royong, berat sama dijinjing dan saling silih asah silih asuh,” jelasnya.
AKBP Wahyu menuturkan, kejadian peningkatan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 17 Desember 2021 mencapai angka 14.957 orang. Hendaknya kita bisa memetik pengalaman tersebut sebagai upaya dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Dengan adanya kalender Kamtibmas yakni perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 tentu akan meningkat pula aktivitas kegiatan masyarakat, baik mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan masyarakat Indonesia tiap jelang lebaran Natal dan tahun Baru,“ tuturnya.
“Pemerintah telah melakukan imbauan penundaan mudik, namun sebagian masyarakat tidak mengindahkan imbauan tersebut. Hal ini tentu dapat menimbulkan kerawanan terjadinya peningkatan kasus Covid-19,” imbuhnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masing-masing wilayah untuk mengaktifkan kembali fungsi satuan tugas penanganan Covid-19 dan PPKM mikro di kewilayahan sebagai filter percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19. Merapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan 3 T yaitu testing, tracing, treatment.
Kemudian supaya melaksanakan percepatan pencapaian target vaksinasi terutama vaksinasi lansia sampai akhir Desember 2021. Menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pengelola hotel, pengelola tempat wisata, dan pelaku usaha, serta pihak lain sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah, dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Melaksanakan pendataan pemudik dengan memastikan telah melakukan tes swab antigen, telah melakukan vaksinasi, serta mendownload aplikasi PeduliLindungi serta koordinasi dengan RT/RW untuk ditempel stiker di rumahnya bagi warga yang baru mudik.
Sementara itu, Tiga Pilar Kecamatan Bulu, yang terdiri dari Sekcam Bulu, Koramil Bulu, dan Polsek Bulu, mengatakan siap dalam pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, maupun upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.
Camat Bulu, Widianto Setya Wibowo, seusai melaksanakan Apel Tiga Pilar, mengatakan bahwa Forkopimcam Bulu sepakat mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Terkait kasus Covid-19 diwilayah Kecamatan Bulu memang saat ini zero, namun kami tidak ingin kecolongan, kami dari Forkopimcam Bulu, mulai dari Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sepakat untuk mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, maupun upaya penanganan dan pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Danramil Bulu Kapten Infantri Suharno, dan Kapolsek Bulu AKP Banuari. Dimana TNI Polri akan menyiagakan pasukan untuk mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Kami siap mengkoordinir pasukan untuk mengamankan natal dan tahun baru diwilayah Kecamatan Bulu, serta upaya dalam penanganan dan pencegahan Covid-19,” tandasnya.
(Humas/Vio-Romauli)