Dandim Pati Berkomitmen Berantas Premanisme Berkedok LSM/Ormas

Pati (15/01/2025) – Maraknya laporan tentang oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang diduga melakukan praktik premanisme, pungutan liar (pungli), dan pemerasan terhadap pengusaha di Kabupaten Pati mendapat perhatian serius dari Komandan Kodim (Dandim) Pati, Letkol Infanteri Jon Young Saragih. Dalam wawancara eksklusif pada Jumat (10/01/2025), ia menegaskan komitmennya untuk menertibkan dan memberantas tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut.

“Kami akan menindak tegas LSM dan Ormas yang tidak memiliki izin serta melakukan tindakan premanisme. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau melanggar hukum,” ujar Letkol Inf. Jon Young Saragih.

Pernyataan tersebut merespons keresahan masyarakat yang merasa terganggu dengan ulah sejumlah oknum yang mengatasnamakan LSM atau Ormas untuk memeras dan merugikan pihak lain, khususnya para pengusaha. Fokus utama aparat adalah menertibkan organisasi yang tidak memiliki legalitas dan tidak terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Pentingnya Legalitas LSM dan Ormas

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), LSM adalah organisasi non-profit yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat. Berbeda dengan Ormas yang bisa berafiliasi dengan partai politik, LSM murni bergerak untuk kepentingan sosial. Baik LSM maupun Ormas wajib memiliki legalitas lengkap agar diakui secara hukum dan dapat beroperasi sesuai aturan.

Dampak Positif Penertiban

Langkah tegas yang diambil Dandim Pati ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama para pengusaha, serta mendukung iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Pati. Sinergi antara masyarakat dan Aparat Penegak Hukum (APH) sangat diperlukan untuk memberantas praktik-praktik ilegal seperti pungli dan premanisme.

Diharapkan, dengan tindakan tegas ini, Kabupaten Pati dapat menjadi wilayah yang lebih tertib, aman, dan ramah bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Redaksi