MEDAN – Warga binaan pemasyarakatan (WBP), antusias untuk mendapatkan vaksin tahap III Booster yang dilaksanakan Rutan I Medan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Utara.

Antusias warga binaan itu, lantaran pelayanan prima yang diberikan pihak Rutan I Medan, pada saat berlangsungnya vaksinasi.

Pelayanan prima tersebut berupa proses untuk mendapatkan vaksin nya yang tidak sampai memakan waktu lama.

Awalnya satu persatu warga binaan dipanggil dari blok tahanan. Mereka membawa secarik kertas berisi data diri untuk dibawa ke petugas pendataan.

Saat pendataan dan pemeriksaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), warga binaan dilayani oleh petugas Disdukcapil Kota Medan dan Deli Serdang. Bagi mereka yang tidak mempunyai NIK langsung dilakukan pembuatan KTP nya yang siap saat itu juga.

Kemudian warga binaan itu menjalani screening dan vaksinasi, sementara datanya langsung diinput kedalam PeduliLindungi yang merupakan aplikasi pelacak Covid-19 yang digunakan secara resmi untuk pelacakan kontak digital di Indonesia.

Usai mendapatkan vaksinasi, warga binaan tersebut langsung diberikan buah pisang, air mineral hingga roti biscuit, yang selanjutnya dilakukan pangkas rambut, yang semuanya itu diberikan Rutan I Medan secara cuma cuma alias gratis.

Kepala Rutan I Medan Theo Adrianus ketika dihubungi membenarkan adanya pemberian layanan prima bagi warga binaan yang mendapatkan vaksinasi tersebut.

Theo Adrianus berharap, dengan pelaksanaan vaksin ini herd imunity di Rutan I Medan dapat terbangun serta daya tahan tubuh warga binaan dapat terjaga khususnya di tengah pandemi covid-19. (AViD)