Berita  

“Gawat Titi Tidak punya pagar 1 dari 2 orang penumpang Betor Hanyut Dan hilang Diparit Sulang salin

Sumatera Utara Jelajah perkara.com-Satu dari dua orang penumpang becak motor (Betor, red) hanyut terbawa derasnya arus air parit busuk Sulang Salin yang berada dikawasan jalan Selam IV, Kecamatan Medan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, sementara satu orang rekan korban yang merupakan sesama satu warga tetangga beserta tukang parbetor warga Jalan Camar Perumnas Mandala berhasil selamat, Rabu (12/08/2020) sekira jam 03.00 WIB.

Dari keterangan narasumber saat ditemui media di lokasi, Jumat (14/08/2020) sekitar pagi hari dimana salah seorang pria yang hanya mengaku memiliki nama berinsial AS (38) mengenakan baju kaos warna putih warga jalan Selam 5 (Setempat, red) menceritakan  awal kronologis kejadian naas yang dialami korban berawal kejadian di saat malam hari nya Kota Medan yang sedang diguyur turunnya hujan deras dan banjir dimana dirinya bersama beberapa temannya yang tak bisa tidur tiba-tiba sangat terkejut melihat dirinya di datangi salah seorang pria warga jalan Camar Perumnas Mandala yang mengaku sebagai tukang becak motor (Parbetor, red) mau meminta tolong karena betor miliknya yang berisikan dua orang penumpangnya sedang terperangkap genangan banjir dan air deras yang mengalir di dalam parit Sulang Saling. Bahkan menurutnya lagi pria tukang betor juga mengakui kalau dirinya saat hendak melintasi titi yang berada di jalan Selam IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai tak melihat areal titi bagian sisi jalan dengan jelas dikarenakan banjir. Mendengar perkataan parbetor yang membawa kedua korban dimana dirinya bersama beberapa rekanya langsung terkejut melihat salah satu orang penumpang parbetor tersebut tergantung di bagian pinggir dalam parit, sementara satu orang lagi (Korban, red) yang masih berada dalam becak motor naas tersebut saat hendak berusaha keluar dari betor itu langsung kejebur masuk ke dalam parit bersama becak motor yang ditumpangi oleh korban ke dalam lokasi tempat parit Sulang Salin dengan arus air yang deras akibat adanya banjir dan hujan deras.


“Kemarin pas malam hujan turun deras dan banjir seorang pria penarik becak motor datang minta tolong ke kita katanya betornya mau masuk ke dalam parit Sulang Salin yang kondisi air paritnya lagi deras. Tiba-tiba saya lihat bersama beberapa rekan saya warga di Selam 5 ini ada satu orang penumpangnya selamat keluar dari betornya bang dan satu orang lagi pas mau keluar dalam kondisi mabuk tak berhasil selamat dan terjebur hanyut ke dalam parit bersama becak motor tersebut,” kata warga jalan Selam 5 berinsial AS kepada media saat ditemui mengisahkan kejadian yang membuat hanyut betor bersama satu orang penumpang yang hilang terbawa arus air deras banjir yang menggenangi parit Sulang Salin sembari menambahkan kalau parbetornya mengaku warga tinggal di jalan Camar Perumnas Mandala Medan.

Begitu juga oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, red) Kota Medan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya satu dari dua orang penumpang betor yang hilang hanyut terbawa air arus deras parit Sulang Salin di jalan Selam IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai. Sementara satu orang rekan korban bersama tukang betornya selamat.

Adapun masing-masing nama kedua korban penumpang sewa becak motor naas tersebut yaitu : 1. Marolop Butar-Butar (30) warga Jalan Tangguk Bongkar 9 Nomor 32, Gang Bersama, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Medan (Korban Hanyut, red), 2. Rekan korban bernama Paskah warga Jalan Tangguk Bongkar 9, Gang Bersatu, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Medan (Korban Selamat, red).

“Pihak keluarga korban awalnya yang menghubungi kita minta tolong katanya ada satu orang keluarganya hilang hanyut terbawa derasnya air parit Sulang Salin di Jalan Selam IV dan pas kemarin kita turun kalau becak motornya tersangkut kayu balok di dalam parit tersebut. Lalu kita juga berkordinasi dengan pihak Kepolisian Polsek Medan Area yang turun langsung dipimpin Kanit Lantasnya Iptu Simanjuntak beserta pihak petugas Tim Sar atau Basarnas yang akhirnya turun dengan dibantu warga menggunakan peralatan lengkap akhirnya becak motornya berhasil dikeluarkan dari dalam parit. Namun korban sampai sekarang belum ditemukan keberadaanya dan masih dilakukan pencarian terhadap satu orang korban yang hilang karena kejebur hanyut di dalam parit Sulang Salin jalan Selam IV,” terang salah seorang petugas BPBD berinsial J disaat dikonfirmasi media.

Dari amatan dan pantauan wartawan saat mendatangi ketempat lokasi parit Sulang Salin tepatnya di Jalan Selam IV tempat awal hanyutnya satu orang korban penumpang betor terlihat hanya lokasi tempat areal jalan titi tempat parit Sulang Salin diantara titi parit lainnya yang berada di Jalan Selam yang tidak menggunakan penyanggah alat atas plang besi di tempat lintasan diatas jalan titi parit Sulang Salin. Mengenai akan hal tersebut PLT Lurah Tegal Sari Mandala I, Bapak M Nanda Harapan Siregar, SSTP mengatakan, pihaknya bersama Lurah Tegal Sari Mandala 2 Kecamatan Medan Denai beserta Kepling 8 Jalan Selam IV dan Jalan Selam V setelah mendapatkan khabar adanya hanyut seorang warga bersama betor yang masuk di dalam parit dimana pihaknya langsung turun ke lokasi guna mengamankan lokasi jalan Selam V yang menjadi macet akibat ramainya kerumunan warga setempat maupun yang melintas untuk melihat langsung pengevakuasian yang dilakukan petugas Basarnas dan BPBD terhadap satu unit betor yang berada di dalam parit Sulang Salin Jalan Selam 5.

“Waktu itu kita ada turun langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan jalan yang menjadi macet akibat ramainya warga setempat maupun melintas yang ingin melihat dengan dekat di lokasi saat akan di evakuasi satu unit betor dari dalam parit Sulang Salin Jalan Selam V oleh pihak petugas Basarnas dan BPBD Kota Medan sembari melakukan pencarian terhadap satu orang pria penumpang betor korban yang hanyut di dalam parit Sulang Salin Jalan Selam IV kemarin yang hilang sampai saat ini masih dilakukan pencarian terhadap si korban dan khabarnya satu orang temanya bersama satu orang pemilik betor tersebut selamat,” ujar PLT Lurah TSM I kepada media.

Dikatakanya lagi menambahkan mengenai tak adanya alat penyanggah atas jalan titi tepatnya di atas parit Sulang Salin Jalan Selam IV yang dapat membahayakan tersebut dimana dirinya mengatakan jika untuk kedepannya akan membuat alat penyanggah atas titi atau alat pagar jembatan titi tersebut untuk segera dipagarin agar tidak memakan korban jiwa lagi.

“Tentunya untuk kedepan kita akan segera membuat alat jembatan titi tersebut untuk dipagarin atau dibuat atas pagarnya dan kita berharap kepada setiap warga yang akan mau melintas supaya lebih berhati-hati,” ucapnya berjanji akan segera membuat alat pagar jembatan titi parit Sulang Salin Jalan Selam IV yang tak ada terpasang pagar jembatan titinya. Saat disinggung ngenai informasi kalau korban hanyut yang hilang dalam parit tersebut dimana dirinya juga menambahkan kalau pencarian yang dilakukan pihak petugas masih tetap dilakukan sampai berhasilnya ditemukan korban penumpang betor yang hilang hanyut terbawa derasnya arus air parit Sulang Salin Jalan Selam IV Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai.

“Kami berdoa semoga korban Marolop Butar-Butar yang belum berhasil ditemukan semoga cepat ditemukan keberadaanya yang kemarin lalu hanyut hilang kejebur di dalam parit Sulang Salin Jalan Selam IV karena banjir dan derasnya hujan yang turun mengguyuri kota Medan kemarin lalu,” harap pak Onang yang mengaku sebagai paman korban berharap supaya pihak petugas yang melakukan pencarian terhadap korban berhasil ditemukan, Jumat (14/08/2020) sekira jam 09.00 WIB.sumber(AD). editor: korwilsu Jelajah perkara.com

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif