MEDAN SUMUT, (JELAJAHPERKARA.COM)
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayady Dan Dr Maruli Siahaan SH MH Hadiri Pelantikan Dan Perayaan HUT I PBB di Emerald Garden Hotel Jum’at (17/10/2020) sekira pukul 14:00wib.
Edy Rahmayadi mengharapkan kontribusi yang lebih besar lagi dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk membangun Sumatra Utara. Apalagi PBB mempunyai potensi sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatra Utara saat menghadiri perayaan (HUT) PBB yang pertama kalinya bertempat Emerald Garden jalan Yos Sudarso Medan.
Edy mengatakan “Mari berbuat untuk Sumut ini jangan tanggung-tanggung jangan receh, jangan urusin yang kecil-kecil,” katanya.
Sambungnya ,mengatakan Suku Batak adalah suku yang hebat. Pada masa lalu saja organisasi pemuda Batak telah ada dan ikut berkontribusi dalam masa awal perjuangan kemerdekaan negeri ini.
Antara lain organisasi Jong Batak.
Selain itu orang Batak juga banyak yang ditakdirkan menjadi orang hebat.
“Aku dukung kalian dengan syarat jangan receh, jangan kau jual nama Batak ini hanya untuk kebutuhan pribadi pesan Gubernur dalam arahan.
Gubernur juga mengajak seluruh perantau yang berasal dari Sumut agar kembali dan membangun daerahnya. Karena menurutnya yang bisa membangun Sumut adalah masyarakat asal Sumut sendiri. Sehingga Sumut ini bisa maju.
“Saya tak bermarga tapi dari kecil sampai sekarang saya di sini,” kata Gubernur, disambut tepuk tangan yang meriah. Gubernur mempersilahkan PBB memberikan ide atau konsep apapun yang bisa disumbangkan demi kemajuan di Sumut. Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun daerah.
Perlu sinergi atau kerja sama dari seluruh komponen masyarakat. Pastikan organisasi ini dibawa ke tempat yang terhormat. Sampaikan apa program yang mau dibikin kita bikin, pungkas Gubernur
Sumut.
Selain itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB Lambok Sihombing menceritakan bagaimana pertama kali PBB dibentuk. Yakni bermula dari tantangan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bagaimana caranya bisa membesarkan Danau Toba.
“Pak Gubernur kita bisa mendatangkan 1 juta wisatawan 1 tahun ke Danau Toba. Janji kami Danau Toba bisa jadi destinasi wisata dunia. Ini tugas kawan-kawan di Sumut, terima kasih Pak Gubernur atas dukungannya,” kata Lambok.
Sambungnya saat ini sudah ada 21 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Indonesia serta kepengurusan di 4 negara lain. Menurut Lambok, dengan banyaknya DPD serta kepengurusan PBB di luar negeri menjadikan hal tersebut sebagai sebuah beban yang harus ditanggung bersama.
“Ini beban yang luar biasa jadi tanggung jawab karena kita memberanikan diri membawa nama PBB,” kata Lambok.Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan DPD PBB Sumut. Adapun pengurus yang dilantik antara lain, Ketua Marthin Siahaan, Sekretaris D.H Marbun, dan Bendahara Rudi Togatorop.
Ketua DPD PBB Sumut Marthin Siahaan mengharapkan dengan pelantikan tersebut dapat memberikan semangat kepada para anggota, sehingga nantinya PBB bisa menjadi organisasi yang besar. “Semoga PBB kita ini jadi organisasi yang besar di Sumut,” ujar Marthin.
( Debi/Rizal )