Keterangan foto ; kondisi korban kecelakaan saya di rumah sakit setelah kejadian lakalantas di depan jembatan Timbang Demak.
Demak-Jawa Tengah,jelajahperkara.com| Masih belum ada kejelasan Proses hukum Lakalantas Depan Jembatan Timbang Demak, Kab.Demak,Jawa Tengah yang terjadi tgl 01/07/2024 jam 07.30 Wib.
Singkat cerita kejadian itu, antara sepeda motor vs mobil bus.
Berdasarkan keterangan korban An Laila Fitroh (gunakan sepeda motor), bahwasanya menumpangi sepeda motor bersama anaknya, saat itu mobil bus ugal-ugalan sehingga terjadi kecelakaan depan jembatan Demak tersebut.
Adapun korban yang mengalami luka berat sebagai berikut, Laila Fitroh dan anaknya An. Ilsyatan Azka.
Tanggal 10 Agustus 2024, kepada media jelajahperkara.com, Abdul Basit suami dari Ibu Fitroh kecewa dengan pelayanan Kepolisian Sat Lantas Polres Demak. bahwa setelah 1 bulan 10 hari, tidak ada kepastian hukum atas kejadian kecelakaan yang menimpa keluarganya Istri dan Anaknya yang saat itu mengalami luka berat.
” Sat Lantas Polres Demak masih tidak lakukan Proses hukum, saya keluarga berharap Sat Lantas Polres Demak menunjukkan keadilan terhadap kejadian yang menimpa keluarga saya saat kecelakaan itu ” kami minta Pelaku harus ditahan ujar Abdul Basit kepada media jelajahperkara.com.
Abdul Basit juga menjelaskan, bahwasanya sudah sempat ada pertemuan antara korban dan pelaku (Mas’ud supir bus), nama tetap juga tidak ada kejelasan atas pertemuan mediasi itu, kata Abdul Basit.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani yang selama ini dikonfirmasi, diterangkan bahwa AKP Lingga Ramadhani tetap menjalankan proses hukum sebagaimana yang seharus sesuai SOP Kepolisian dan Perundangan-undangan, AKP Lingga Ramadhani tetap berupaya agar terjadi mediasi antara Keluarga korban An Abdul Basit dengan Mas’ud.
Kemudian, Kanit Gakkum Bambang Susilo masih tetap mengarahkan untuk di mediasi ke 4 kali, Padahal, keluarga korban sudah menyatakan untuk kasus ini tetap di arahkan ke jalur hukum.
Pihak keluarga korban An Abdul Basit meminta Sat Lantas Polres Demak melakukan penahanan terhadap supir bus an Mas’ud.
Abdul Basit sebagai Keluarga Korban Laila Fitroh Istrinya dan anaknya An. Ilsyatan Azka meminta Agar Pelaku An. Mas’ud harus ditahan, istri dan anaknya yang masih berumur 10 tahun mengalami luka berat yang sangat serius.
Bersambung.
Menanti Bakkara.