Ket Foto : Ilustrasi

HUMBANG HASUNDUTAN,JELAJAHPERKARA.com-Judi Toto gelap (Togel) bermerk ND Singapura, Hongkong dan Sidney, di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan) Provinsi Sumatera Utara sampai saat ini belum tersentuh hukum.

Kabarnya bos judi togel di anggota (kordinator) yang di bandari marga Simamora ini untuk mengembangkan bisnis gelapnya ini disebut-sebut telah mengkondisikan oknum pihak kepolisian.

Mulai dari Polres Humbahas dan seluruh Polsek-polsek yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan bahwa aktifitas judi tersebut agar berjalan mulus.

Artinya, para oknum kordinator Togel yang di bandari marga Simamora ini boleh dibilang “kebal hukum” dan tidak akan dirazia atau ditangkap oleh personel Polres Humbahas dan seluruh Polsek-polsek karena disebut-sebut sudah memberikan setoran.

Salah satu oknum Kordinator Togel mengaku mereka digaransi tidak akan ditangkap polisi. Sebab sudah ada koordinasi yang baik antara bandar dan pihak kepolisian.

“Bisa saja kami hari ini ditangkap, tapi besoknya dipastikan sudah keluar lagi karena bos judi marga Simamora ini sudah mengurusnya,” ungkap pria yang minta namanya tidak dicantum itu, Sabtu (25/6/2022).

Pantauan di lapangan, Togel yang di bandari Simamora beredar di wilayah hukum Polres Humbahas dan seluruh wilayah kerja Polsek-Polsek yang ada di Humbang Hasundutan

Salah seorang Warga berinisial DG Simanjuntakvyang menetap Humbang Hasundutan sangat menyesalkan masih tumbuh suburnya judi togel ini di wilayah hukum Polres Humbahas.

Artinya, di tingkat Polsek oknum aparat ataupun Kapolseknya dinilai belum serius atau masih “tutup mata” atas praktek judi ini yang sudah begitu sangat meresahkan para kaum ibu.

“Laporan ke kita, sudah ada para ibu rumah tangga bertengkar, bahkan ada bercerai karena suaminya ketagihan memasang judi togel dan uang belanja semakin berkurang. Tentunya hal ini jadi pemicu pertengkaran sehingga ya ujung-ujungnya bercerai,” ungkap Barus.

Ironinya lagi, tidak hanya para suaminya yang kecanduan judi togel, tapi para anak mereka juga ikut-ikutan memasang judi togel itu untuk mengadu keberuntungan.

Sering kali, anak mereka memasang judi togel itu menggunakan uang sekolah dan uang buku. Alhasil, tidak terbayarkan lagi uang sekolah dan buku, sehingga ketika ditagih oleh guru, anak mereka memilih bolos, tidak masuk sekolah.

“Kalau praktik judi togel ini dibiarkan, ya ke depannya gimana lagi anak bangsa kita ini untuk kemajuan dan masa depan negara kita ini. Karena itu, kita berharap Kapoldasu bapak Panca Simanjuntak agar segera turun tangan untuk menutup semua praktik perjudian ini agar tidak bertambah penderitaan dan penyakit masyarakat ini.” harap J Situmorang

Informasi dihimpun, Sabtu(25/6/2022), judi tebak angka yang di bandari marga Simamira itu disebut sudah lebih setahun beroperasi. Sayangnya belum maksimal tindakan dari pihak aparat Polres Humbahas dan Seluruh Polsek-Polsek yang ada di Humbahas.

 

Upaya konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Polisi Panca Putra Simanjuntak, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolres HumbahasAKBP Achmad Muhaimin, S.I.K, MH selama seminggu ini belum ada respon kepada Pers Media jelajahperkara.com hingga ini update. ( red JP/bersambung)