TASIKMALAYA||JELAJAHPERKARA.COM –
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat yang daerahnya melaksanakan Pilkada di Jawa Barat, untuk tenang menyikapi perhitungan Surat Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Daerahnya.
Meski sudah keluar Hasil quick count lembaga survei, namun tetap keputusanya berdasarkan pleno KPU. Dan masyarakat diminta menunggu real count KPU, untuk menentukan pemenang Pilkada.
“Saya himbau pada pendukung, tim sukses dan masyarakat di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk tenang menyikapi proses perhitungan surat suara di KPU. Seluruh elemen harus menjaga kondusifitas di wilayahnya masing masing apalagi kita dimasa pandemi Covid 19,”Ucap Uu jumat (11/12/2020).
Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini meminta agar masyarakat mempercayai KPU dalam perhitungan surat suara. Pihaknya meyakini KPU tidak bisa diintervensi kepentingan apapun.
“Kami yaqin KPU tidak akan bisa di intervensi oleh siapapun. Karena terlalu naif kalau bisa diatur. Komisioner KPU juga sadar hukum dan takut hukum,”Kata Uu.
Disisi lain, pendukung dan tim sukses juga diminta jangan melakukan uforia berlebihan dalam menyikapi kemenagan sementara. Hal ini bisa saja memicu ketidak nyamanan masyarakat lain.
“Jangan uforia berlebihan jika memang unggul sementara. Saling menghargai menghormati demi menjaga kemanan ditengah masyarakat,” Ucap Uu.
Sebanyak delapan Daerah Di Jawa barat laksanakan Pilkada serentak sembilan desember lalu. Delapan kota ini yakni Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi. kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Indramayu.
(Red)