IMG-20231113-WA0084
Berita  

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi ; Rem Tidak Ditahan Karena Penganiyaan Ringan

Ket photo : Kapolda Jateng Ahmad Luthfi  source Foto google.

JELAJAHPERKARA.COM || SEMARANG-

Polsek Pedurungan polrestabes Semarang Dinilai lamban dalam menangani kasus penganiayaan.Hal itu dialami Korban Pdt.Romauli Situmorang yang berkeluh kesah sembari berharap  pelaku penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan oleh “REM” segera ditangkap polisi.

Polsek pedurungan polrestabes Semarang diduga dalam hal menangani kasus penganiayaan yang sampai detik ini tak kunjung menemukan titik terang.Hal itu dialami korban “RS” (42) berharap agar pelaku segera di tangkap dan diadili.

Kepada wartawan,korban mengatakan peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya terjadi di Jl. Taman flamboyan utara V Rt.07/02 pandurungan lor,Pedurungan  kota Semarang,Jawa tengah (14/08/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

“Sudah berbulan bulan kasus penganiayaan ini aku laporkan, namun pelaku belum ditangkap,malah sekarang pelaku itu seperti Menganggap Prilakunya  Itu Wajar Dan  merasa seperti kebal hukum,” kata korban kepada wartawan,Sabtu (17/04/2021).

“Saya sudah diperiksa,visum dan para saksi juga sudah dimintai keterangan,” ucap korban sambil memperlihatkan bukti laporannya, LP/B/297/VIII/2020/JATENG/RES TBS SMG tertanggal 14 Agustus 2020.

Di waktu yang Bersamaan kanit reskrim Polsek pedurungan Iptu Muhammad Nur Saat dimintai keterangan melalui pesan whtsapp Jumat (16/04/21).Terkait kasus yang menimpa Pdt Roma Situmorang.Mengatakan “ sudah p 21 kami tinggal menunggu konfirmasi dari pihak kejaksaan nya kapan bisa tahap 2 “ ujar kanit reskrim tersebut kepada Wartawan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar juga dikonfirmasi Oleh Korban terkait hal tersebut ,” itukan penganiayaan ringan , makanya gak dilakukan penahanan .” Ucapnya.

Hal tersebut juga Sudah dikonfirmasi Korban  dengan Kapolda Jawa tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi“ itukan kasus penganiayaan ringan.“ucap Kapolda jawa tengah Saat Komunikasi Langsung Melalui Aplikasi Washppnya.

Heran korban bertanya tanya Diantara Dua Petinggi Kepolisian Di Jawa tengah Tersebut Mengungkapkan Jawaban Yang Sama. “Walaupun penganiayaan ringan mengapa kasus yang saya alami ini berbulan bulan lamanya belum juga ditangani Dan Pelaku Juga Tidak Pernah Ditahan.

“Sejak berlanjutnya kasus ini,dugaan banyak menghubungi nomor kontak saya dan bisikan bisikan meminta damai.Namun, karena kekejian pelaku terhadap saya sebagai hamba Tuhan dalam agama Kristen sangat di sepelekan,saya tidak butuh uang yang saya butuh hanya keadilan Terangya.

(Team)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif