Ops Bina Kusuma Krakatau 2021 Sat Binmas Polres Lampung Tengah Berikan Pembinaan Dan Penyuluhan Di Kelurahan Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah
Dalam Rangka Ops Bina Kusuma Krakatau 2021, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.I.K Kasat Binmas AKP Kurmen Rubiyanto, SH, MM, memberikan pembinaan dan penyuluhan di aula kelurahan Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Kamis(23/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas didampingi Da’i Kamtibmas Kabupaten Lampung Tengah Ustadz M. Imam Rofi’i bersama anggota KBO Sat Binmas Polres Lamteng Iptu Basuki Joko Lelono, PS. Kaur Mintu Sat Binmas Polres Lamteng Bripka Andria Saputra, SH.,MH,Kanit Binpolmas Sat Binmas Aiptu Hasanudin,Kanit Binmas Polsek Gunung Sugih Ipda Tohermansyah serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Seputih Jaya Briptu Thia Remona, SH diterima oleh Kepala Seputih Jaya Theni Vandra, SE yang diiukti oleh 30 (tiga puluh) peserta terdiri dari pemuda pemudi Kelurahan Seputih Jaya.
Kasat Binmas menyampaikan dalam rangka pelaksanaan Ops Bina Kusuma Krakatau 2021 ini kami mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan kepada masyarakat dalam upaya mengurangi penyakit masyarakat yang sering muncul seperti premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba sehingga akan menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan masyarakat sehari-hari yang nantinya akan mengganggu situasi kamtibmas di wilkum Porles Lampung Tengah.’’kata Kurmen.
Sosialisasi dan himbauan ini dilaksanakan agar masyarakat mengerti serta memahami, dan bersama-sama dengan Polri bersedia membantu dalam memberantas narkoba, kenakalan remaja dan aksi premanisme.’’tambahnya.
Terkait Pandemi Covid-19, Kurmen juga menghimbau masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan setiap hari di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara 6M (Memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak,mengurangi mobilitas ,menjauhi kerumunan dan melaksanakan vaksinasi) guna mencegah virus Covid – 19 mengingat saat ini untuk wilayah Kabupaten Lampung Tengah sudah turun menjadi level II.” tutupnya .
(Dwi)