PASURUAN, Jelajahperkara.com — Satreskrim Polres Pasuruan berhasil meringkus Dua pemuda pelaku percobaan pencurian sepeda motor yang di minimarket beberapa waktu lalu di wilayah Tutur, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.
Dua orang yang diringkus polisi berinisial DE (24) dan AN (21) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya adalah komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya sudah beraksi di beberapa TKP. Lima kali beraksi di Pasuruan, dua kali di Batu dan Singosari, Lawang.
“Hasil penjualan sepeda motor curian digunakan kedua tersangka untuk membeli chip game online,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo saat konferensi pers. Senin. (21/02/2022).
AKP Adhi menjelaskan, keduanya memang kecanduan game online dari beberapa bulan terakhir. Mereka menggunakan hasil pencurian untuk membeli chip game domino online.
“Sisanya baru untuk kebutuhan keluarga, seperti membeli pampers, makan keluarga dan ada sebagian yang digunakan untuk membeli sabu. Saat Ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
“Kita akan terus berkomitmen menekan guna mengurangi angka pencurian sepeda motor di Pasuruan, berusaha semaksimal mungkin menangkap pelaku kejahatan jalanan ini,” lanjutnya.
AKP Adhi memaparkan, Dua pelaku ini merencanakan pencurian secara matang dengan cara tersangka DE datang ke rumah AN dan mengeluhkan kondisinya yang sudah pusing dan kesulitan uang.
“Tanpa pikir panjang, AN mengajak DE untuk mencuri. Selanjutnya, keduanya berangkat dan berkeliling daerah sekitar Purwosari, Purwodadi, hingga Tutur Nongkojajar,” paparnya.
Setelah mendapatkan sasaran, tambah AKP Adhi, keduanya langsung kongkalikong untuk beraksi. Dengan cara AN berpura–pura membeli korek ke minimarket dan melihat kondisi di dalamnya.
“Setelah sepi, AN dan DE beraksi. Mereka modusnya sama. Merusak tempat kunci dengan kunci T. Selanjutnya langsung dibawa lari dan dijual ke pembeli. Ini sedang kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Ditempat yang sama saat AN diwawancarai mengatakan, bahwa AN mengakui sudah menggilai game online sejak setahun terakhir. Ia mengaku setiap kali membeli chip itu sekitar 20 b. Menurutnya, satu B harganya Rp 60.000.
“Ya kalau habis dapat uang, saya belikan 20 B itu sekitar Rp 1,2 juta. Ya buat hobi dan iseng – iseng saja. Kadang – kadang ya kalau menang bisa dijual lagi dan bisa dapat uang untuk makan,” singkat AN.