JELAJAHPERKARA.COM || MEDAN-Sebanyak 22 pengacara dari Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) menjadi kuasa hukum Deasy Natalia Br Sinulingga dan ibunya bernama Deasy.KAUM akan mendalami Laporan Deasy yang telah melaporkan Janpiter Napitupulu selaku Kapolsek Percut Sei Tuan.
Ketua Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) Mahmud Irsyad Lubis kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 22 pengacara yang akan mendampingi kasus Deasy Natalia Br Sinulingga beserta ibunya bernama Novie.
“Pelapor datang ke kantor KAUM dan ada 22 pengacara yang sudah kita persiapkan,” katanya, Rabu (5/5/2021).
Terkait laporan Deasy yang telah melaporkan Janpiter ke Polrestabes Medan, Mahmud Irsyad mengatakan akan ada pertemuan antara pihaknya dengan kliennya pada hari Kamis (6/5/2021) untuk meminta keterangan dari korban.
“Besok kita akan ada pertemuan untuk menyingkronkan keterangan dari Anggota saya yang semalam sudah mendatangi Polsek Percut Sei dengan keterangan dari klien saya,” ungkapnya.
“Kita akan pelajari delik hukumnya jika delik hukumnya cukup akan kita tindak lanjuti,” imbuhnya dengan tegas.
Pihak nya sudah berkoordinasi dengan Polsek Percut Sei Tuan agar segera dinaikkan terkait kasus KDRT yang di alami Deasy Natalia Br Sinulingga dan pemeriksaan di Polda terkait Laporan penelantaran istri dan anak juga sudah didampingi.
“Itu sedang berproses kita menunggu instansi kepolisian untuk menyikapi nya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya wanita hamil 6 Bulan, Deasy Natalia Br Sinulingga dipanggil propam Polrestabes Medan dimana kehadirannya untuk memenuhi pemeriksaan saksi korban untuk proses pelanggaran disiplin. Hal ini terkait atas laporan Deasy ke Polrestabes Medan dengan terlapor AKP Janpiter Napitupulu dkk, diketahui AKP Janpiter Napitupulu adalah sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan.
Ibu kandung pelapor bernama Novie kepada wartawan mengatakan pada Selasa 4 Mei 2021 menghadiri undangan dari Propam Polrestabes Medan. Usai diperiksa ia mengaku sudah dimintai keterangan oleh Propam Polrestabes Medan.
“Saya ditanya oleh bapak polisi itu terkait adanya keributan Nyang ada di Polsek Percut Sei Tuan, saya ceritakan dari awal kedatangan saya di Polsek Percut Sei Tuan hingga terjadinya keributan tersebut,” katanya.
Lanjut Novie mengaku dia sempat ditanya terkait kedatangan Kapolsek Percut Sei Tuan ke rumahnya, dirinya menjelaskan bahwa Kapolsek Percut Sei Tuan datang untuk meminta maaf atas kerja anggotanya yang lamban.
“Saya sempat ditanya apakah saya sudah melakukan perdamaian dengan Kapolsek Percut Sei Tuan, saya jawab ‘tidak ada saya berdamai dengan pak Janpiter, mereka datang untuk meminta maaf atas kinerja anggota nya yang lamban’ dan kami tidak pernah berdamai atas laporan anak saya yang di Polrestabes Medan,” akunya.
Novie mengaku kedatangan Janpiter Napitupulu kerumahnya beberapa waktu yang lalu adalah kedatangan di jam yang bukan untuk bertamu.
Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma mengatakan Deasy dipanggil untuk meminta keterangan Saksi Korban.
“Dipanggil minta keterangan saksi korban untuk proses pelanggaran disiplin,” terangnya.
(Sid)