BELITUNG TIMUR- Aksi spontan warga yang mendatangi Yudi Amsoni salah satu warga kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kamis (6/1/2022) mendapat tanggapan serius dari Ketua LSM FAKTA, Ade Kelana.
Ade berharap, semua harus bisa menahan diri, dan jernih melihat permasalahan dan selalu untuk menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah Belitung Timur ini.
“Beltim bukan hanya ada seorang Yudi Amsori(senga) untuk memperhati dan Aktivis dibidang lingkungan hidup. Namun mereka lebih memahami situasi dan kondisi lingkungan dan keadaan kemasyarakatan Belitung Timur, dan lebih menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Belitung Timur,” sesal Ade Kelana.
Selain itu, dirinya juga heran mengapa Ketua Fordas Babel dan Fordas Beltim cepat merespon. Bahkan kata Ade, lebih terkesan menyalahkan masyarakat penambang yang mendatangi rumah Yudi Amsori dari pada mencari solusi untuk suatu kedamaian dan ketertiban diwilayah Beltim. Menurutnya, sudah menjadi semacam hukum alam adanya aksi timbul reaksi.
“Apa Fordas sudah melakukan koreksi dulu terhadap tidakan yang dilakukan oleh Yudi ?? karena masyarakat tidak pernah mempermasalahkan Fordas tetapi Yudi secara pribadi, dan Yudi bergerak tidak selalu sebagai anggota Fordas, ini harus dipahami pemimpin Fordas, dan sekali lagi Beltim harus tertib dan aman, tanpa pergolakan,” ujar Ade.
Lebih lanjut Ade mengatakan, kalau mau bicara Fordas, apakah kegiatan tambang di DAS hanya ada di Beltim? Menurutnya tidak, seluruh wilayah Babel ada tambang di DAS, mana tindakan Fordas untuk wilayah diluar Beltim.
“Sekali lagi jangan menambah kericuhan di daerah Beltim, hentikan berpolemik, jangan sampai hal ini jadi meluas ke seluruh Babel, karena Beltim juga masih wilayah Provinsi Babel,” pesan Ade
“Stop lapor melapor, karena masalah Yudi sudah selesai, tanpa ada yang anarkis. Beltim harus kembali berjalan normal tanpa ada konflik-konflik antar masyarakatnya, namun peningkatan untuk pemahaman pentingnya lingkungan yang terjaga perlu terus dilakukan oleh semua pihak,” tandasnya.
(Arsoyo)