JELAJAHPERKARA.COM || PROBOLINGGO-KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo. Ada dua orang pejabat yang ditangkap KPK, yakni Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan seorang Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Hasan Aminuddin. Keduanya merupakan suami istri.
Puput Tantriana telah menjabat sebagai Bupati Probolinggo sejak 2013. Saat ini, dia menjabat di periode kedua yakni 2018-2023.
Sementara, Hasan merupakan politikus NasDem yang saat ini menempati posisi di DPR RI. Sebelum melangkah ke Senayan, Hasan merupakan Bupati Probolinggo dua periode. Posisinya digantikan oleh istrinya.
Keduanya ditangkap karena diduga terlibat dengan kasus suap. Belum diketahui perkara suap tersebut terkait apa. Belum diketahui peran keduanya terkait perkara ini. Hingga saat ini, keduanya masih dalam status terperiksa.
Ada pun yang berhasil melakukan OTT ini merupakan satuan tugas di bawah pimpinan Harun Al Rasyid. Dia merupakan salah satu kasatgas penyelidik yang dinonaktifkan karena tak lulus TWK.
Meski nonaktif, Harun disebut masih memberikan masukan dan arahan sehingga satgas tersebut berhasil melakukan tangkap tangan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT ini. Meski demikian, dia belum merinci lebih lanjut.
“Sementara dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan, selanjutnya nanti akan kami release,” ucap Ghufron.
Plt juru bicara Ali Fikri juga sudah membenarkan OTT tersebut. Dia menyampaikan, informasi terkait OTT itu akan disampaikan dalam waktu dekat.
Sementara itu Sudarsono, menyampaikan, sebagai Teman Saya merara sedih dan prihatin atas kejadian tersebut, semoga Bapak Hasan Aminudin dan Ibu Tantri yang dua-dua nya merupakan Politisi Partai NasDem diberikan kekuatan, kesabaran dan keihlasan utk menerima kejadian ini.
Selanjutnya Kita serahkan proses nya kepada Penegak Hukum agar berlaku adil dan Kita dukung KPK untuk terus memberantas Korupsi yg sdh merajalela di Indonesia.”ucap pria yang akrab disapa cak Dar
“Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini. Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan disampaikan lebih lanjut.
(pr/Dea panjirakyat)
Tinggalkan Balasan