Jambi – Media Jelajah Perkara yang masih melakukan Investigasi terkait membongkar barang bukti kejahatan Mafia Minyak Haji Munir dikejutkan dengan nomor handphone WhatsApp dengan nomor 0813198030xx mengaku berpangkat Aipda dengan nama Tema Sukimin dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara Kabaharkam Mabes Polri.

Dalam percakapan pihak media Jelajah Perkara dengan Aipda Tema Sukimin bermula dia bertanya tentang nomor bos Munir. “Ya kemarin itu ada menghubungi nomor telponnya koordinasi mau ada pengisian di Kuala Tungkal dan udah di isi orang lain karena tak aktif saya kontek ke adeknya bos, kesempatan harga tak masuk sama si pembeli”. Terang Oknum Polairud Mabes Polri tersebut.

Saat ditanyakan berapa harga minyak solar industri dari Tugboat yang mau di jual itu menjawab ” kemarin kesepakatan dari bos (Munir_red) dikasihkan 87 atau berapa (Rp 8.700/liter_red)”.ungkap oknum Aipda Tema Sukimin pada media Jelajah Perkara.

Saat ditanyakan berapa banyak yang dijual Oknum Polairud Mabes Polri menjawab “kemarin ngisi 15 …15 Ton, nanti kalau ada lagi saya kontak”.jawab Aipda Tema Sukimin dari balik handphone WhatsApp tersebut.

“Sekarang saya di jakarta masuk jadi staff ngak berlayar lagi,istirahat dan capek.” Kata Aipda Tema Sukimin.

” Itu dua kali kegiatan itu, yang di Muara Sabak kemarin minta 30 Ton sudah koordinasi sudah di isi orang lain pula itu”. Terang Oknum Polairud Mabes Polri Aipda Tema Sukimin.

Saat dipertanyakan kenapa tidak berlayar bawa Tugboat lagi, pengakuan yang mengejutkan terlontar dari mulut oknum Polairud Mabes Polri, Aipda Tema Sukimin. “SAYA DI AIRUD…SAYA DINAS DI AIRUD, MABES”. Ucap oknum Aipda Tema Sukimin kepada awak Media Jelajah Perkara.

Dari percakapan tersebut sudah jelas beberapa point yang bisa di petik oleh Team Jelajah Perkara yaitu :

– Mafia Minyak Munir membeli Solar untuk Tugboat batu bara, Dengan harga Rp.8.700,- sedangkan Rate Pertamina Harga solar industri per liter pada 15-31 Desember 2024 adalah: Wilayah1= Rp 18.900, Wilayah2=Rp 18.900, Wilayah3= Rp 19.000, Wilayah4=Rp 19.150,-

– Ada campur tangan oknum -oknum Penegak hukum khususnya terbongkar dari Korps Kepolisian Perairan dan udara Mabes Polri.

– Mafia Minyak haji Munir saat setelah kebakaran gudangnya di bulan Oktober tahun 2023 ternyata masih beroperasi hingga sampai saat sekarang ini. (Redi)