JELAJAHPERKARA.COM || TAPSEL-
Bencana Longsor yang terjadi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kamis(29/4/21) malam, Brimob Batalyon C Pelopor Sumut turun kelokasi guna lakukan pencarian terhadap korban.
Hingga sabtu (01/4/21) pagi, proses pencarian dan evakuasi korban bencana longsor di areal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), baru menemukan 3 jasad korban.
“Ketiga jasad teridentifikasi, satu wanita dewasa, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Dan dua dari tiga jasad, sempat ditemukan dalam kondisi tidak utuh”, ujar Kabag Humas Pemkab Tapsel Isnut Siregar.
Personil TNI POLRI dan BPBD yang melakukan pencarian mulai dari semalam hingga saat ini masih bekerja dalam pencarian bencana tanah longsor tersebut.
“Tadi personil gabungan mendapatkan potongan tubuh wanita dewasa dan masih di identifikasi oleh Team,” kata Danyon C Pelopor Kompol Buala Zega, S.H.,M.H.
“Satu dalam kondisi tubuh lengkap dan dua lagi ada potongan tubuh yang hilang. Namun, setelah dilakukan pencarian, potongan tubuh yang diduga milik korban akhirnya ditemukan,” terang Danyon C Pelopor.
Kompol Buala Zega juga mengatakan, selain melakukan upaya evakuasi, personil juga telah mendirikan posko informasi yang di tempatkan di Kantor Kecamatan Marancar dan lokasi kejadian.
“Hari ini proses pencarian korban akan dilanjutkan kembali. Pihak Pemkab, PLTA, TNI dan Polri juga sudah mendirikan posko informasi di Kantor Camat Marancar dan di dekat lokasi bencana,” tambahnya.
(Indra)
