Medan ~ Apabila kita melintas di jalan Iskandar Muda Kota Medan dari jalan Gatot Subroto, coba lihat di sisi jalan . Terlihat disana adanya bekas Mall Legendaris yang mana Mall tertua di Kota Medan Namun sayang nya Mall itu sudah tiada lagi.
Usai terjadinya kebakaran pada Bulan Agustus 2015 silam.Berdasarkan pantauan TimsusMedia.com Kamis 1 Agustus 2024 , siang itu saat ini eks Medan Flaza hanya tersisa lahan kosong , yang mana lahan tersebut di Pagari seng yang mengelilingi bangunan tersebut .Area sekitaran lahan eks Medan Flaza ini sering menjadi pangkalan Abang beca menunggu sewa/penumpang, para Abang beca itu pun mulai bercerita seringnya mendapatkan penumpang/sewa dari pengunjung usai pulang dari Medan Flaza .
Dulu masih banyak lah penumpang dari Medan Flaza , sudah ada langganan kami dari pegawai di sana . Biasanya kita jemput pas tutup Mall,mereka sudah keluar itu jam 23.00 wib .Ada juga yang anak muda/pacar lucunya jumpa pertama mereka di Mall Medan Flaza ini, si cowok yang antar pulang pacarnya naik beca terus baru kita yang antar pasangan itu ke Hotel macam-macam lah di Mall ini,”terang wahid penarik beca. Yang mangkal di sekitaran lahan eks Medan Flaza yang mana berdiri Tahun 1984 ini . Apalagi Medflaz nama populer nya Setidak nya ada bioskop dengan harga tiket termurah se Kota Medan pada saat itu.
Di antaranya ada juga Hendrik,warga yang mana masih merasakan pelayanan dari Medan Flaza. Ia…nya bercerita lebih sering menghabis kan waktu bersama rekan – rekan untuk nongkrong di Medan Flaza .Ada kenangan zaman sekolah menjadi tempat tujuan utama karena paling murah plus boleh bawa makanan dan minuman dari luar , cumanya itu bioskop kurang nyaman,”kata hendrik kepada kru jelajahperkara.com satu-satunya bioskop termurah di Mall yang ada di Medan dulu tiket ada yang paketan Rp.15.000,”ujar hendrik. Tidak hanya Hendrik yang merindukan moment tersebut warga Kota Medan lain nya.
Jono juga mengenang moment tersebut bersama saudaranya dari Batang Kuis tujuan ke Medan pasti mau menonton di bioskop di Medan Plaza.Film Bernapas Dalam Lumpur, waktu itu selesai menonton kami pasti ke Plaza Medan Fair untuk jalan-jalan,cuci mata dan sekalian makan,”ujar Jono .
Selain bioskop ter nyata banyak warga kota Medan yang mengenang moment/hal-hal yang menakutkan seperti berjumpa dengan pria usil , cagil dan genit yang mana juga suka menggoda para wanita pengunjung khusus nya anak remaja dan anak Kuliahan . Waktu kuliah saat itu di ikuti om…om ngajak mau nonton, mulai dari pintu masuk sampai mencari nomor kursi.
Kalau kesana gak berani pergi sendiri,banyak om..om genit yang suka menggoda,”ucap Desi .
Hal yang sama di rasa kan Linda,warga Kota Medan yang pernah ditawar pria hidung belang usai berbelanja pakaian di Medan Plaza. Kenangan yang paling mendongkol kan hati, “saya pernah di tawar om..om di pintu masuk Medan Plaza sewaktu menunggu Taxi saya langsung lari ke POS security itu pun mau di ikuti tapi saya berusaha kabur,aduh kalau di ingat – ingat tragedi yang lucu dan seram juga waktu itu,”pungkas linda.
Budi Agus tono sejarawan Sumatera Utara mengungkapkan bahwa Medan Plaza jadi lokasi transaksi/tawar menawar penjaja sex komersial/PSK.Medan Plaza memiliki daya tarik tersendiri dengan memiliki banyak betul seperti Restoran, Es Krim dan warung rujak yang juga terkenal sampai ke luar kota dan Bioskop.
Sebenarnya pada Tahun 1990 an Medan Plaza tidak terlalu modern lah karena awalnya di rancang untuk class menengah ke bawah . Sebab produck yang di jual yang biasa, dari situlah ada yang menarik perhatian banyak orang seperti Ice Cream , Fountain yang mana setiap hari nya ramai jadi lokasi hiburan, tempat nongkrong/Dugem. Yach Medan Plaza,”ucap Linda .Antara Nibung Raya dengan Medan Plaza sudah terkoreksi juga. Lokasi ini salah satu areal Diskotik dan tempat PSK mencari sasaran dan yang sering lokasi bertransaksi dengan wanita malam sarang berbuat maksiat,”ujar nya .
Memang benar daerah Medan Baru lokasi hiburan malam dan Medan Plaza ini zona agak Rawan, jadi saya kira ini saling berkaitan dan memang sirkulasi ekonomi ini saling adanya keterkaitan antara Mafia Narkoba dengan Dunia Malam .
Ini adalah terkait hal kinerja Calon Gubernur Sumatera Utara dan Walikota Medan harus secepatnya mengambil sikap dan tindakan bersama Pihak Kepolisan sebelum KotaMedan bakal Kota Bebas Sex dan semakin Rawannya berkembang Virus Infeksi penyakit HIV dan Aids,”ucap linda menutup kompirmasi .(A Liem Lubis).-