JELAJAHPERKARA.COM || MEDAN-
Belum genap setahun, Theo Adrianus Purba, mengepalai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan.Namun aura rumah binaan bagi para warga tahanan itu sudah bergeser 380 derajat.
Beberapa bulan belakangan, Theo kelihatan sibuk. Hari-harinya tersita merubah wajah rutan agar lebih familiar.Meredupkan kesan seram sebuah rutan.
Sedikitnya 3.900 napi yang diawasi mantan Kalapas Tebing Tinggi dan Kabanjahe itu. Kepada wartawan,Theo mengaku mengefektifkan pembenahan dalam rangka membangun zona integritas menuju WBK/WBBM.“Upaya yang kita lakukan adalah dengan membangun jaringan dengan pihak luar untuk kemajuan rutan.Selain itu, menggiatkan pelatihan kepada para tahanan di bidang perbengkelan dan lainnya,,”ucap Theo, Selasa (4/05/2021).
Tak putus sampai disitu.Para centeng dan napi secara bersama-sama memperindah rutan dengan mengecat seluruh bangunannya.Theo juga menekankan, untuk merubah kesan seram, kini dibuat taman asri di areal Rutan.
“Pembuatan taman malah mendapat apresiasi dari Gubsu dan Kejari Medan,”ucap Theo dengan memamerkan mimik Wajah Puas.Perubahan tak cuma memperindah bangunan rutan.Perhatian terhadap napi pun lebih ditingkatkan.Salah satunya menambah fasilitas kamar khusus napi yang kehilangan jati diri.
“Kita tambah 5 kamar straff cel khusus bagi napi kehilangan jati diri,”ungkap Theo.Selain itu,para centeng napi pun diwajibkan
mengawasi langsung menu asupan setiap harinya.
“Rutan Tanjung Gusta kini juga sudah dilengkapi klinik pratama dengan peralatan modern dari hasil membangun komunikasi dan kordinasinya dengan berbagai pihak”tambahnya.
Selain itu,memasang keramik seratus meter di blok D,dan membuat sumur bor di 4 titik. “Pengerjaannya pun dikebut demi kepentingan warga binaannya ,”ucap Theo.
_Tangan dingin Theo_
Berkat keuletannya menjalankan amanah tugas.bagi seorang Theo,pekerjaan dan tantangan,dijadikan sebagai ladang ibadah.
Pekerjaan yang mengajari kita.Jadi,kita harus mampu menginflluencer agar anggota berlomba lomba untuk bekerja lebih baik lagi,””tutup Theo.
(AVID/wk)