Medan Labuhan~ Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kelurahan Tangkahan gelar Musyawarah Pimpinan Ranting (Musypimran) Ke-I dengan agenda mengesahan hasil reposisi/reshuffle pengurus dan pelaksanaan program Bakti Sosial Khitanan Massal, Donor Darah dan Pembagian Sembako kepada warga masyarkat kurang mampu.
Musypimran Ke-I PRM Tangkahan tersebut dilaksanakan pada Selasa malam (19/7/2022), bertempat di Jl. Gurami 11 Blok AA No. 334, Perumahan Griya Martubung III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.
Dalam musyawarah tertinggi di bawah Musyawarah Ranting (Musyran) tersebut terlihat hadir mewakili Ketua Pimpinan Cabang (PCM) Muhammadiyah Medan Marelan Junaidi NH, Wakil Ketua Bidang Majelis Pelayanan Sisial (MPS) dan sejumlah pimpinan lama PRM Tangkahan, diantaranya Eka Putra Zakran, Heru Susilo Prayetno, Rizalman, Sutan Mawardi, Agustamar, Novrizaldi dan Irman Zebua selaku pimpinan baru hasil reposisi/reshuffle.
Eka Putra Zakran, SH MH (Epza), Ketua PRM Tangkahan dalam pidato iftitah (pembuka) menyampaikan bahwa secara materilnya, hasil keputusan rapat pimpinan ranting telah diambil melalui forum usulan-usulan pada Minggu, tanggal 10 Juli 2002 yang lalu. Namun, berdasarkan mekanisme yang diatur dalam AD/ART organisasi Muhammadiyah dikenal forum musyawarah pimpinan untuk mengesahkan setiap keputusan dan/atau kebijakan-kebijakan strategis yang telah diambil. Kalau di Pimpinan Pusat misalnya musyawarah tertinggi disebut Muktamar dan musyawarah tertinggi berikutnya dibawah Muktamar adalah Tanwir. Kalau di Wilayah dikenal istilah Musywil dan Musypimwil, di Daerah Muysda dan Musypimda, di Cabang Musycab dan Musypimcab. Nah, di Ranting ada Musran dan Musypimran.
Pada Minggu yang lalu pimpinan ranting sudah mengusulkan beberapa kebijakan strategis, diantaranya reposisi dan reshuffel pimpinan. Ada yang diangkat, ada yang digeser dan ada yang dinonaktifkan dari unsur pimpinan menjadi anggota biasa. Hal ini terkait dengan keaktifan anggota pimpinan dan jalannya roda persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di Kelurahan Tangkahan.
Jadi, Musypimran pertama ini selain melakukan reposisi dan reshuffle pimpian, juga mengesahkan program Bakti Sosial Khitanan Massal, Donor Darah dan Pembagian Sembako bagi kaum duafa dan warga kurang mampu, papar Epza.
Ditambahkan Epza, bahwa Musypimran tersebut bertujuan untuk mensahkan (melegalkan) usulan rapat Minggu lalu, menjadi sebuah keputusan yang permanen. Artinya dalam rapat Minggu kemaren sudah terpenuhi unsur materilnya, tapi formilnya belum, makanya malam ini kita sahkan dihadapan pimpinan cabang, agar keputusan dan/atau kebijakan yang telah diambil lewat rapat pimpinan sebelumnya dapat di formilkan dan bersifat resmi, karena di Muhammadiyah memang begitu mekanismenya. Disamping itu, agar menjadi kebiasaan yang baik, maka prosedur atau mekanisme organisasi harus sejalan dengan ketentun telah digariskan dalam AD/ART organisasi.
Kalau di Muhammadiyah memang begitu mekanismenya, setiap kebijakan yang diambil harus disahkan melalui forum pimpinan. Dengan disahkannya hasil rapat pimpinan dalam forum Musypimran, maka tidak ada lagi celah untuk memperdebatkannya. Apa yang telah diputuskan oleh pimpinan, maka setiap anggota harus taat dan patuh atas keputusan tersebut. Istilahnya, kalau sudah diambil sebuah keputusan, maka setaip anggota wajib mendengar dan melaksnakan keputusan tersebut (samikna watokna).
Selanjutnya Epza mengatakan, adapun thema Bakti Sosial yang akan digelar dalam rangka menyemarakkan HUT RI Ke-77, yaitu “HUT RI 77 Momentum Meningkatkan Kesalehan Sosial” dan acarnya akan dilaksanakan pada Sabtu 19 Agustus 2022 mendatang. Nah, setelah bakti sosial nanti, dalam waktu dekak juga akan digelar Tablik Akbar serta penggalangan dana untuk pembebasan lahan pertapakan Masjid Taqwa PRM Tangkahan, kata Epza yang juga merupakan Ketua Umum PB PASU tersebut.
Junaidi NH dalam sambutannya mewakili Ketua PCM Medan Marelan mengatakan harapannya agar PRM Tangkahan hasil Reposisi dan Reshuffle senantiasa kompak agar maksud dan tujuan organisasi dapat terwujud dengan baik.
“Jadikan Muhammadiyah sebagai tempat beribadah, kuncinya harus iklas. Kalau sudah iklas maka kita akan dekat dengan Allah. Kalau dekat dengan Allah, maka semua pimpinannya pasti akan kompak, itulah harapan kami dari PCM Marelan, kata Junaidi yang juga sekaligus membuka secara resmi Musypimran PRM Tangkahan tersebut dengan lafadz Basmalllah.
Untuk diketahui, adapun susunan PRM Tangkahan sisa periode 2015-2022 hasil Musypimran tersebut, yaitu: Eka Putra Zakran, SH MH (Ketua), Rizalman, SH (Sekretaris), Sutan Mawardi (Bendahara), Agus Tamar, SE (Wakil Ketua), Irman Zebua (Wakil Ketua), Novrizaldi, SE (Wakil Ketua) dan Heru Susilo Prayetno, SPd (Wakil Ketua).(Indra)