Belawan ~ Kapal ikan KM Tanthia Sudihira Jati ll milik PT Belawan Samudra Abadi ( Gudang Kelong) dihantam ombak besar ketika menjaring ikan di Selat Malaka persisnya perairan Kapal Labuh Pantai Cermin, Kabupaten Serdang bedagai, Senin (6/1/2025).
Dalam peristiwa itu nakhoda kapal Herman (55) terjatuh dan hilang di laut, warga Kecamatan Medan Belawan tersebut hingga kini belum juga ditemukan pada 23/01/2025 .
Salah satu ABK Ilyas menceritakan awal kejadian KM Tanthia Sudihira Jati ll
yang di nakhoda Herman berangkat dari gudang PT Belawan Samudera Abadi ( Gudang Kelong) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan dengan tujuan menangkap ikan di Selat Malaka persisnya di Perairan Kapal Labuh Pantai Cermin.
Namun, setelah sepuluh hari berlayar, tapi hasil tangkapan ikan belum mencukupi. Sehingga, Kamis (16/1/2025) pagi sekira pukul 06.00 Wib, para Anak Buah Kapal ( ABK) kembali menurunkan jaring (pukat).
Meski saat itu cuaca di laut sedang hujan, berangin dan berombak besar. Ketika menurunkan jaring ikan, para ABK masih melihat nakhoda masih berada di anjungan sedang mengemudikan kapal.
Sekira pukul 08.30 WIB, para ABK tidak lagi melihat nakhoda, dan mereka pun berusaha mencari di seputaran kapal meski telah dicari, namun tidak menemukannya,” ucap Ilyas
Atas perintah wakil nakhoda, para ABK menarik jaring. Setelah jaring berada diatas kapal, mereka memutuskan untuk melakukan pencarian, menyisiri rute yang di duga lokasi jatuhnya nakhoda.
Selama lima hari melakukan pencarian, tidak membuahkan hasil. Sehingga diputuskan untuk pulang ke tangkahan yang berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan. Setibanya di tangkahan, petugas Ditpolairud Polda Sumut datang dan meminta keterangan dari ABK KM Tanthia Sudihira Jati ll.
Saat awak media mendatangi Gudang Kelong dan ingin menjumpai Manager PT Belawan Samudra Abadi ( Gudang Kelong) Tidak dibolehkan sama pihak security atau penjaga gudang kelong dan ia mengatakan mana identitas kalian KTP dan kartu Pers kalian dan sampai menanyakan di mana rumah Kalian dengan nada tinggi ‘ sangat luar biasa penjaga gudang kelong tersebut sampai sedetel itu bertanya sama awak media, awak media hanya ingin menjumpai manager PT Belawan Samudra Abadi ( Gudang Kelong) dan mau mengkonfirmasi ingin menanyakan terkait anggota pekerjanya yang hanyut sampai saat ini tidak di temukan malah di bilangnya tidak bisa dan orang Abang pigi kekantor Polairud saja kami sudah serahkan semua sama pihak mereka tutur penjaga gudang kelong dengan wajah yang memerah.
Terpisah Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumut AKBP Budi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025) pagi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pihak, Ditpolairud Polda Sumut bersama Basarnas telah melakukan pencarian dan belum menemukan nakhoda tersebut.
“Ia, kita dari Ditpolairud Polda Sumut bersama Basarnas Medan telah melakukan pencarian. Tapi sampai saat ini kita belum menemukan nahkodanya,” ucapnya”. ( Indra)