Dalam Rangka Ops Bina Kusuma Krakatau 2021, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.I.K Kasat Binmas AKP Kurmen Rubiyanto, SH, MM, memberikan pembinaan dan penyuluhan di balai kampung Terbanggi Besar Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah. Jumat(24/9/2021).

Dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas didampingi Da’i Kamtibmas Kab. Lampung Tengah Ustadz M. Imam Rofi’i bersama anggota PS. Kaur Mintu Sat Binmas Polres Lamteng Bripka Andria Saputra, SH.,MH,Kanit Binpolmas Sat Binmas Aiptu Hasanudin, Panit I Binmas Polsek Tebas Ipda Joko Triono, Panit II Binmas Polsek Tebas Ipda Antonius diterima oleh kepala kampung Terbanggi Besar Khaidir, ST yang diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta terdiri dari karang taruna Terbanggi Besar dan perangkat kampung Terbanggi Besar.
Kasat Binmas menyampaikan dalam rangka pelaksanaan Ops Bina Kusuma Krakatau 2021 ini kami mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan kepada masyarakat dalam upaya mengurangi penyakit masyarakat yang sering muncul seperti premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba sehingga akan menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan masyarakat sehari-hari yang nantinya akan mengganggu situasi kamtibmas di wilkum Porles Lampung Tengah.’’kata Kurmen
Sosialisasi dan himbauan ini dilaksanakan agar masyarakat mengerti serta memahami, dan bersama-sama dengan Polri bersedia membantu dalam memberantas narkoba, kenakalan remaja dan aksi premanisme sehingga terciptanya situasi yang aman,damai,kondusif dan sehat.’’tambahnya
Selain itu Kasat Binmas juga memberikan sarana kontak berupa 2 (dua) buah sajadah dalam acara tersebut dan diterima langsung oleh perwakilan karang taruna Kec. Terbanggi Besar.
Terkait Pandemi Covid-19, Kurmen juga menghimbau masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan setiap hari di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara 6M (Memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak,mengurangi mobilitas ,menjauhi kerumunan dan melaksanakan vaksinasi) guna mencegah virus Covid – 19 mengingat saat ini untuk wilayah Kab. Lampung Tengah sudah turun menjadi level II.” tutupnya

(Dwi)