Nias Selatan,Sumatera Utara,Jelajahperkara.com || – Hombo Batu atau Lompat Batu merupakan tradisi purba Suku Nias yang mendunia. Dibalik popularitasnya sebagai objek wisata tradisional dan teraneh, ada sebuah tari yang mengiringi kesejarahan tradisi tersebut, Fataele namanya.
Hombo Batu dan Fataele saling terikat satu sama lain. Hal ini termasuk dalam penyajian pertunjukannya. Ketika tradisi Lompat Batu Nias dipertunjukkan, disitulah Tari Fataele disajikan. Fataele sendiri merupakan salah satu jenis tarian perang Suku Nias, terbentuk sebagai jejak purba kebudayaan di Nias Selatan.
Desa Bawomataluo yang berada di Nias Selatan merupakan salah satu desa yang hingga kini masih melestarikan keduanya. Dalam kesempatan tersebut, Personil Brimob Batalyon C Pelopor Sumut yang saat ini melaksanakan BKO penugasan di Kabupaten Nias Selatan berkolaborasi dan bersinergi dengan para penari adat.
Selaku Danton penugasan Ipda Horas Batubara melalui Humas Sat Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki SN ,Senin(23/11/2020) menjelaskan, Tarian Fataela yang unik dan kaya akan nilai adat sangat lah jarang kita jumpai terlebih lagi tarian ini berkolaborasi dengan personil Brimob yang sedang bertugas.
Dalam prakteknya, Tari Fataele berlangsung dalam komando seorang pemimpin tari layaknya panglima yang memimpin pasukan perangnya. Sang pemimpin inilah yang memberi aba-aba untuk membentuk formasi penari. Dia berada di depan berhadap-hadapan dengan para penari yang berbaris empat berjajar panjang dan formasi ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dilaksanakan oleh personil Brimob”, terang Brigadir Rizki.
Disamping melaksanakan kegiatan patroli dialogis, bersinergi dengan tokoh adat dan tokoh agama di Kabupaten Nias Selatan juga merupakan salah satu wujud dalam menciptakan Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
” Menjelang Pilkada Serentak, Polri khususnya Satuan Brimob Polda Sumut sebagai Power On Hand bapak Kapolri akan terus berupaya menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polda Sumut guna mensukseskan agenda pesta demokrasi pilkada serentak pada bulan desember”, tutup Brigadir Rizki.(Indra)