MEDAN— Dua pelaku pembongkaran berinisial BT (41) warga Desa Tanjung Selamat Dusun Tampi Kec.Sunggal dan DP (19) warga pelamboyan keduanya di tangkap Tim Opsnal, Sabtu (29/1/22) sekira pukul 16:30 Wib.

Tertangkapnya BT dan DP atas laporan Wulandari Arhesia Simbolon (korban)
Lp/B/305/XII/2021/SPKT/Polsek medan Tuntungan.

Pelaku berinisial BT dan DP melakukan pencurian di cafe musik The one musik milik Wulandari Arhesia Simbolon, dimana pelaku ketika itu berhasil membobol cafe Music The One dan mengangkut alat musik.

Selanjutnya Wulandari Arhesia Simbolon (27) warga Lingkungan IV RT/RW 0.
Kec.Manduamas Kab.Tapanuli Tengah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan. Menindak lanjuti laporan korban, Personil Opsnal Polsek Medan Tuntungan langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku serta meringkusnya.

Pelaku mencuri alat musik berupan 3 unit speaker aktif B3, 2unit speaker aktif ,4 unit speaker tembak rhyme, 1 unit manajement speaker, 1 Unit EQ B3, 8 unit spull speaker ,3 unit lampu parled, 1 unit Foging ,1 unit lampu laser , 1 unit kulkas , 3 pcs meja stealing , 8 pcs meja kotak , 38 pcs kursi stealing , 1 buah kuali , 3 buah Aqua galon,1 unit kompor gas ,1 unit pintu besi dapur , 1 buah dispenser , 1 buah kuali , 1 unit Sanyo , 1 unit Angkok , 50 meter kabel listrik korban mentaksir kerugian berkisar Rp 30.000.000 oleh karna itu korban langsung membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.Tim Opsnal Polsek Medan Tuntungan Berhasil meringkus BT, ketiaka itu petugas melihat BT dan langsung meringkusnya dan mengintorgasinya. Selanjutnya Petugas mengejar seorang lagi berinisial DP atas penjelasan BT .Kemudian Tim Opsna berhasil meringkud DP di warung seputaran Pantai Bokek jalan Flamboyan raya GG musik Kel.Tanjung Selamat dan langsung melakukan penangkapan serta memboyongnya ke Mako Polsek Medan Tuntungan, dan setelah di intorgasi kembali seorang temanya berinisial Black sudah kabur (DPO).

BT dan DP mengakui perbuatannya telah membongkar Cafe Music The One pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2020 serta mengkuras semua isi dalam Cafe. Pada saat kedua pelaku berhasil di tangkap, tidak ditemukan BB dari pelaku hanya akunya ketika di intorgasi seorang temanya telah kabur jauh.

( Edi Indra)