JELAJAHPERKARA.COM || LAMPUNG-Masih dalam kegiatan program Bupati Ngantor di Kampung (BUNGA Kampung), Bupati Lampung Tengah Musa bersama jajarannya melakukan Bedah rumah untuk masyarakat dan sekaligus peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni milik Mbah Poniyem (94 th) warga Lingkungan 2 Kelurahan Simbarwaringin, Jumat (11/6/21), sekitar pukul 15.15 wib.
Kegembiraan itu pun Terpancar Dari Wajahnya, Mbah Poniyem senang dengan keadaan rumah reotnya akan dibedah oleh Bapak Bupati Musa Ahmad.
“Kami masyarakat Kelurahan Simbarwaringin Sangat Berterima kasih atas apa yang di berikan bapak bupati Lampung Tengah Semoga Bapak Sehat selalu pak cetusnya dengan wajah berseri-seri.
Awak media Jelejahperkara.com menyaksikan Langsung Kegiatan Bedah Rumah Dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tidak layak huni Tersebut ,Sambil Mengambil Gambar , Warga Sekitar Juga Ikut Antusias Dengan Program Pemkab Lampung Tengah Tersebut, Dengan adanya Program Bupati Ngantor di Kampung (BUNGA Kampung) Ini Dapat Dirasakan Masyarakat Yang Membutuhkan.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos. usai memberikan sambutan dimulainya Bedah rumah juga memberikan bantuan Uang Tunai sebesar 10 Juta Rupiah sebaga biaya tambahan bedah rumah Mbah poniyem.
Ketika Di wawancarai Kepada Lurah Simbarwaringin Riyanto menjelaskan bahwa ia pun sangat senang karena salah satu warganya dapat perhatian khusus oleh Bapak Bupati semoga kegiatan Bupati dengan program-programnya dapat berjalan lancar.
Juli Ichwanto selaku Ketua LPM Simbarwaringin bersama warga sekitar siap membantu tim Peduli Kwarcab Lampung Tengah agar rumah impian mbah Poniyem segera terwujud. LPM Simbarwaringin tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Kwarcab Lampung Tengah serta semua pihak yang telah membantu.ucapnya
Sementara itu Munawar selaku ketua pramuka peduli kegiatan bedah rumah ketika di tanya awak media tentang dana menyampaikan jika ada masalah kekurangan biaya akan mencari donatur. Kasian hidup Bu Poniyem selama hidupnya menempati rumah yang tak layak huni sehingga saya (Munarman) akan berusaha semampunya, Dan ini bedah rumah yang ke sepuluh kalinya ungkapnya.
(Dwi Hartoyo)