JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertakziah ke rumah duka almarhum pakdenya, Miyono Suryosardjono, di Kota Surakarta, pada Senin, 28 Februari 2022. Presiden tiba di rumah duka sekitar pukul 09.52 WIB dan disambut oleh putra almarhum, Triyono Budi Warsito, selaku perwakilan keluarga.
Dalam sambutannya, adik almarhum, Setyawan Prasetya, mengatakan bahwa almarhum Miyono Suryosardjono meninggal Minggu malam sekitar pukul 19.50 WIB akibat sakit yang sudah dideritanya beberapa lama. Mewakili pihak keluarga, ia pun memohonkan almarhum didoakan.
“Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono, mudah-mudahan meninggalnya husnulkhatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat di sisi-Nya,” ujar Setyawan.
Menurut Setyawan, almarhum Miyono meninggalkan seorang istri dengan enam orang anak dan menantu, serta 12 orang cucu. Seluruh keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Miyono.
“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta, dan juga RS Slamet Riyadi Solo yang telah begitu bekerja keras untuk membantu kami demi kesembuhan kakak kami Miyono tersebut. Tetapi ternyata Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain sehingga kami sekeluarga akan tetap ikhlas, tawakal,” ungkapnya.
Presiden Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat jenazah di rumah duka bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.
Setelah prosesi di rumah duka selesai, jenazah dibawa ke Masjid Hj. Diah Kusumasari Santosa untuk disalatkan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Pemakaman Mundu, Karanganyar, dengan menggunakan ambulans untuk dikebumikan.
Usai menghadiri prosesi pemakaman, Presiden langsung kembali ke Jakarta didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan terbatas.