JELAJAHPERKARA.COM || JAKARTA- Kendati terjadi pro dan kontra dalam menerima vaksinasi. Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah memulai program vaksinasi Covid-19. Pemberian dosis vaksin Covid-19 pertama sudah dilakukan per 13 Januari lalu dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerimanya.
Pemerintah sampai saat ini terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah.
Presiden Partai UKM Bustan Pinrang mendukung Presiden Joko Widodo memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda.
“Kita mendukung penuh Presiden Joko Widodo sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda,” ujar Bustan, di Jakarta, Sabtu (3/7)pagi.
Untuk menyukseskan program vaksinasi yang diharapkan selesai sebelum 2021, dia menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan 30.000 vaksinator, 10.000 puskesmas, serta 3.000 rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia.
Kendati memperoleh anggapan nyinyir dari sejumlah kalangan di masyarakat, Presiden Partai UKM menjelaskan bahwa upaya pemerintah dalam menangani persoalan pandemi Covid-19 ini patut diapresiasi setinggi-tingginya. Pemerintah telah membuktikan Negara Hadir untuk rakyatnya.
“Untuk itu, kita perlu mendukung upaya vaksinasi ini, dengan ikut terlibat dalam mevaksinasi diri. Pasalnya, pemerintah juga turut memperhatikan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), saat program vaksinasi. “Papar Bustan.
Bustan melanjutkan, bagi penerima vaksin yang merasakan adanya efek setelah vaksinasi, dapat langsung mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menjadi tempatnya mendapatkan vaksin.
Adapun untuk syarat, Bustan menyebut tak ada syarat bagi penerima vaksin untuk mendatangi fasyankes terkait dengan KIPI. “Ke fasyankes tempat mendapatkan vaksin ya. Dan kalau KIPI tidak ada syaratnya,” jelasnya.
Sumber: Jubir Partai UKM
Tinggalkan Balasan