JELAJAHPERKARA.COM || LAMTENG- Proyek Pengaspalan (Hotmik) jalan sepanjang +- 800 meter berada di Lingkungan Widorokandang menuju Kelurahan Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah yang telah dikerjakan pada tanggal 23/09/21 terkesan dibuat asal-asalan.
Pasalnya jalan tersebut yang semula sudah dilapen sudah rusak parah dan banyak yang berlubang, sehingga tergenang air hujan karena penimbunannya tidak dengan benar. Dan ternyata setelah beberapa hari di hotmik badan jalan sudah rusak parah. Selain tipis setipis kulit ari aspalnya.
Sewaktu dikerjakan baru saja turun hujan sehingga banyak genangan air yang tidak sempat dikeringkan terlebih dahulu. Saat media melihat kelapangan ternyata ✔ jalan tersebut ada lebih dari 33 titik yang telah rusak dan sebagian telah pecah-pecah karena tipis dan tidak sesuai aturan. Kepada awak media Kepala Lingkungan Widorokandang menjelaskan ” Pekerjaan jalan ini tidak ada yang tahu termasuk saya dan Kepala Kelurahan”. Katanya.
Ketika awak media menemui Ketua LPMK Kelurahan Adipuro Saudara Anwar juga menyebutkan bahwa dirinya juga tidak tahu tentang ada proyek aspal sepanjang +- 800 meter di wilayah kerjanya. ” Ya saya cuma dengar aja kalau dapat hotmik dengan dana sekitar 800 juta”. Tegasnya.
Pantas saja kalau hotmik tersebut sebagai proyek siluman karena baik Kepala Lingkungan, LPMK, Lurah dan Camat Trimurjo tidak ada yang tahu akan hal ini. Seharusnya dana APBD dimanfaatkan sebenar-benarnya agar masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan ini. Dinas Cipta Karya Kabupaten Lampung Tengah maupun Konsultan seharusnya minta pertanggungjawaban kontraktor yang melaksanakan hotmik asal jadi.
(Dwi)