Jakarta – Menteri PU @dodyhanggodo bersama Wakil Menteri PU @dianakst_ menghadiri Rapat Kerja (Raker) evaluasi infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan arus balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Menteri Dody mengatakan Kementerian PU turut melakukan beberapa upaya dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan panjang jalan tol dan jalan non-tol, peningkatan kemantapan jalan, peningkatan konektivitas antar moda (pembangunan akses pelabuhan dan bandara), serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah.
Kementerian PU bersama BUJT juga memberikan diskon tarif tol sebesar 10% pada beberapa ruas Trans Jawa dan Trans Sumatra.
Tol fungsional sepanjang 120,4 km juga dibuka, meliputi Tol Sigli-Banda Aceh, Binjai-Langsa, Pekanbaru-Padang, Jakarta-Cikampek II Selatan, dan Solo-Yogyakarta. Volume lalu lintas tertinggi tercatat di Tol Solo-Yogyakarta dengan 291.120 kendaraan.
Dari hasil evaluasi Kementerian PU, terdapat penumpukan kendaraan pada jalur arteri yang mempertemukan exit Tol Klaten-Purwomartani Segmen Klaten-Prambanan yang disebabkan karena terlalu banyak U-turn (putaran balik). “Untuk mengantisipasi hal serupa, saat Mudik Lebaran 2025 nanti, kami akan berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk menambah tempat-tempat istirahat sebelum masuk tol maupun keluar tol, sehingga kendaraan dapat diatur,” kata Menteri Dody.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengapresiasi upaya stakeholders dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan transportasi, yang berkontribusi pada penurunan tingkat kecelakaan selama Nataru.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat