JELAJAHPERKARA.COM || BELTIM-
Menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mulai menggelar pasar murah.
“Pasar Murah ini untuk mengantisipasi sekaligus mengendalikan kenaikan harga khususnya bahan pokok selama bulan Ramadhan,” kata Tri Jaka selaku Sekdin Pertanian dan Pangan Beltim yang ditemui saat meninjau pasar murah.
Pasar murah yang digelar di depan Kantor Camat Manggar, Jumat (23/4) mendapat antusias warga yang datang untuk membeli sehingga semuanya langsung ludes.
Diungkapkan Tri Jaka, adanya antusias warga masyarakat, pihaknya akan menggelar Pasar Murah selama bulan ramadhan sebanyak seminggu sekali dengan menjual sembako dan produk-produk lokal.
“Pasar murah kita gelar seminggu sekali selama ramadhan dan seminggu sebelum lebaran akan digelar setiap hari sampai dengan H-3. Kita lakukan ini karena antusias dan permintaan warga,” kata Tri Jaka.
Dijelaskannya, harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan pada saat Ramadhan hingga Idul Fitri. Tentunya hal ini menjadi perhatian karena kenaikannya berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kita menjual sembako dan produk-produk lokal karena dengan produk lokal kita dapat memberikan rasa sehat kepada masyarakat. Produk yang dijual rata-rata berasal dari petani kita,” ujar Tri Jaka.
Dilansir Diskominfo Beltim, dari pantauan di pasar murah tersebut, ratusan warga rata-rata ibu-ibu datang untuk membeli sembako.
“Lumayan murah buat stok. Saya beli beras, minyak goreng, terigu, mentega dan menggale (singkong),” kata Fitri warga Desa Lalang ini.
Di pasar murah tersebut menjual sembako, produk hortikultura dan produk tanaman perkebunan. Adapun beras yang dijual sebanyak 2,5 ton beras Danau Nujau, beras merah Rp 65ribu/kg, beras Rp 50ribu/kg, minyak goreng dan gula Rp 12.500/kg, gula merah Rp 15.000/bungkus, madu teran Rp 120ribu/botol, tomat Rp 6.000/kg, cabe Rp 55.000/kg dan bahan pokok lainnya.
(Arsoyo)