JELAJAHPERKARA.COM || MAKASSAR-Solidaritas mahasiswa anti radikalisme kota Makassar, melakukan aksi berbagi takjil buka puasa di Jl A.P Pettarani, (Fly Over) Kota Makassar (3/05/21)
Kerap kali terjadi pemahaman radikalisme di kota Makassar pada beberapa kalangan sejak pasca pengeboman gereja katedral Makassar, menimbulkan sikap waspada terhadap kita sebagai pemuda dan mahasiswa.
Dalam menyikapi hal ini, Solidaritas Pemuda dan mahasiswa anti radikalisme kota Makassar, melaksanakan aksi kampanye kepada masyarakat pengguna jalan, untuk bersama-sama menolak isu, propaganda yang berkaitan dengan radikalisme.
Selain melakukan kampanye tersebut, solidaritas pemuda dan mahasiswa anti radikalisme, berbagi takjil di sepanjang Jalan Pettarani Kota Makassar (Flyover).
Sarman, sebagai kordinator Kota menyampaikan bahwa “Isu, ataupun tindakan radikalisme yang terjadi di kota daeng ini harus segera di tekan, dan kita harus selalu mengkampanyekan untuk menolak tindakan radikalisme” tuturnya
“Jika kita tidak segera menekan penyebaran hoax, memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait penolakan terhadap tindakan radikalisme, maka para pemuda kita adalah sasaran dan akan berdampak pada nilai-nilai Pancasila, padahal nilai-nilai Pancasila adalah landasan kita sebagai warga negara Indonesia, untuk tetap hidup rukun damai” tambahnya.
Aksi radikalisme, sudah jelas menentang nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang dasar negara, dan tidak pernah diizinkan oleh agama manapun.
Aksi kampanye ini di laksanakan kurang lebih 1 jam dan mendapatkan antusias dan support dari para pengendara jalan A. P Pettarani, Makassar
Harapannya “Program Makassar Recover, harus benar-benar meng-Cover dalam segala aspek, baik pemulihan ekonomi, pembangunan pemuda, hingga penangkalan tindakan radikalisme dan terorisme di kota Makassar” tutup sarman.
(Fery)