MEDAN – Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengamankan 6 pria yang diduga sebagai pelaku pencurian mobil Pick up roda 4 pada Minggu (10/7/2022) pukul 03.00 Wib.
Keenam pelaku tersebut yakni Ib (22), Sy (40), Gv (32), M Ri (20), Ak (19), dan Ag (21).
Hal itu disampaikan Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Muhmammad Agus Setiawan, S.T, S.I.K, melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Bambang Nurmionon, SH pada Senin (11/7/2022).
Ia menjelaskan keenam pria tersebut merupakan warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
“Setelah Piket Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dipimpin oleh Panit 2 Reskrim, Iptu Ahmad Albar, SH menerima informasi dari masyarakat Bahwa ada 2 orang laki-laki diduga pelaku pencurian telah diamankan warga di Pos Polisi Saentis, kemudian tim langsung menuju lokasi dan mengecek kebenaran Informasi tersebut,” paparnya.
Ia melanjutkan sesampainya di lokasi bahwa benar telah diamankan oleh warga 2 orang laki-laku atas nama Syafrizal dan Govinda Sinaga berikut dengan satu unit sepeda motor honda Beat.
“Setelah dilakukan pengembangan terhadap pelaku dan barang bukti lainnya, sehingga diamankan 4 orang laki-laki yang turut serta melakukan pencurian berinisial Ag, Ak, Rz, Ib beserta 3 unit sepeda motor di Jalan Palo Gelombang Desa Tanjung Selamat,” ujarnya.
Ditambahkannya, saat dilakukan interogasi, para pelaku menerangkan bahwa modus mereka yaitu berencana membeli sepeda motor Nmax yang dibawa oleh korban PT dengan pick up namun diperjalanan korban dipaksa turun dari mobil dan para pelaku membawa kabur mobil pick up, sepeda motor Nmax dan Hp milik korban.
“Para pelaku telah dilakukan pengecekan fisik dan semua dalam keadaan sehat,” katanya.
“Saat ini, seluruh teduga pelaku bersama barang bukti, 1 Unit Pick Up warna Putih BK 8855 DD, 1 Unit spd Motor jenis Nmax Tidak ada nopol, 1 Unit Sepeda Motor jenis Beat BK 4069 AED, 1 unit Sepeda Motor jenis Mio BK 4386 KW, 1 Unit spd motor jenis Vega BK 4215 SK, 1 buah pisau, 3 Buah HP dan Spare part Sayap Body Sepeda motor Nmax juga kami bawa ke komando untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.
Rasyid Hasibuan