Keterangan Foto : Kepolisian Resort Tanah Karo, Surat Telegram Kapolri Listyo Sigit

TANAH KARO, JELAJAHPERKARA.com – Mengingat UU RI Tentang Kepolisian dan diketatkan dengan Telegram Kapolri bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021, bahwasanya Terkesan tidak didukung di Wilkum Polda Sumut Resort Tanah Karo yang hingga detik ini Judi tetap Marak di Wilayah Kerja Kapolda Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Kapolres AKBP Ronny Nicholas Sidabutar tersebut

Sudah dilakukan beberapa kali upaya konfirmasi dengan Pihak Polres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar selaku Kapolres Tanah Karo dan Kasat Reskrimnya AKP JM Napitupulu pada Kamis Siang (14/7/2022) akan tetapi tak kunjung juga ada tanggapan dari kedua Pejabat Polres Tanah Karo itu selaku bidang Pengaturan dalam Pemberantasan Kejahatan.

Maka dari itu, seolah-olah Kedua Pejabat Polres Tanah Karo itu seolah-olah bungkam, tutup mata, adakan praktik Pembiaran Perjudian di Wilayah kerja Polres Tanah Karo.

Di himpun dari salah satu Informan bermarga Tarigan bahwasanya hingga detik ini Perjudian masih beroperasi di Simpang Empat Tanah Karo, Desa Bertah Kecamatan Munthe Tanah Karo, Depan Plaza Kabanjahe Karo yang tak jauh dari Polres Tanah Karo, termasuk juga Togel aktif di Tanah Karo, AKBP ungkapnya kepada pihak media jelajahperkara.com

Mengetahui informasi itu pihak media melakukan liputan yang dimaksud bahwasanya benar adanya beroperasi tindak pidana Perjudian itu.

Adapun dilakukan sekedar percakapan dialog semata terhadap warga berinisial K sekitaran Tanah Karo mengutarakan sebuah Pendapat bahwasanya Polri di daerah Tanah Karo diduga kuat ada setoran dari para pengelola Perjudian yang ada ditanah karo, jadi seolah-olah Polri Daerah Tanah Karo Takut Tangkap Bandar dan Pengelolanya, dan Diduga takut setorannya berkurang kalau dilaksanakan Penegakan Hukum dalam Pemberantasan Perjudian, itu tergantung polisinya.” uangkapnya kepada Pers media jelajahperkara.com

Tambahnya lagi, ” Kalau Jaman Kapolri Sutanto tidak ada beroperasi perjudian dimanapun bahkan diseluruh Indonesia ini, hal itu berdasarkan berita yg saya baca di liputan6.com, dalam waktu seminggu menjabat judi tidak bisa beroperasi dimanapun. ya pasti bisa diberantas hal-hal yang melawan hukum, namanya menjalankan UU di Republik Indonesia ini siapapun tidak bisa menghalangi mau itu Presiden, Pangab, Kapolri dll

(Red)