Jakarta, – Ketua Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (AMAN Indonesia) Ginka Febriyanti Ginting mengapresiasi Bareskrim Polri terkait ditangkapnya Doni Salmanan, Indra Kenz , termasuk beberapa influencer trading lainnya. Menurut Ginka, bisnis trading yang ditawarkan melalui skema binary option memang perlu diberantas sampi ke akar-akrnya termasuk para afiliator yang terlibat. Sebab, sifatnya yang illegal dan merugikan masyarakat baik kalangan bawah dan menengah atas.
“Saya dan rekan-rekan di AMAN Indonesia sangat mengapresiasi terkait langkah Bareskrim Mabes Polri dan direktur siber Polri beserta seluruh jajarannya dalam mengungkap kasus ini karena telah mengusut dan memperjelas siapa saja para pemain trader yang telah membohongi dan membodohi masyarakat indonesia hingga mengalami kerugian milyaran rupiah. Mereka memberi iming-iming imbalan lebih kepada para investor dan pelaku trader, padahal yang didapat investor secara tidak langsung adalah kerugian. kata Ginka, Kamis (17/3/2022).
Seperti yang telah kita ketahui, Bareskrim Polri beserta jajaranya secara sigap melakukan investigasi dan penahanan atas beberapa influencer yang memiliki peran sebagai afiliator binary option trading yang diduga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah kepada para investornya.
“Sudah sepatutnya para pelaku ini ditindak tegas atas ulah mereka yang merugikan banyak masyarakat”. Tegas Ginka
Ginka menilai penangkapan dan penetapan tersangka para afiliator binary option dan trading ini menunjukan bahwa instansi polri sangat terbuka dan transparan,serta adil dalam menangani kasus tidak pandang bulu terhadap siapa pelakunya.
Terakhir ginka meminta Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut secara tuntas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut serta mencari aktor intelektual yang sesungguhnya. Tegas Ketua AMAN Indonesia(***)