👁️ Dilihat: 162.457 kali

 

 

 

Lampung Tengah — Tonggak baru kepemimpinan di Kelurahan Adipuro resmi dimulai. Paisol Darmawan, S.I.P., dilantik oleh Bupati Lampung Tengah pada Selasa, 7 Oktober 2025, sebagai Lurah Adipuro, Kecamatan Trimurjo. Momentum pelantikan ini menjadi awal pembuktian bagi Paisol untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan berpihak kepada masyarakat.

Dua hari kemudian, Kamis, 9 Oktober 2025, prosesi serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung khidmat di aula kelurahan. Acara dihadiri Camat Trimurjo, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga yang memberikan dukungan moral dan doa untuk lurah baru tersebut.

Diruang kerjanya, kepada media ini, Paisol Darmawan menegaskan komitmennya untuk bekerja nyata dan membangun kepercayaan publik.

“Anak tangga pertama dalam menjalankan amanah ini adalah membangun kepercayaan publik. Semua butuh waktu, proses, dan kerja nyata. Kami akan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada demi kemakmuran warga Adipuro,” tegas Paisol.

 

Dukungan terhadap lurah baru terus mengalir. Suyatman, S.Pd., mewakili elemen masyarakat, berharap Paisol mampu membawa semangat baru dalam birokrasi dan pelayanan publik.

 “Kami ingin kelurahan ini menjadi contoh pelayanan cepat dan terbuka untuk masyarakat,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

 

Sementara itu, Toni Sastra Jaya, tokoh masyarakat Adipuro, menyampaikan harapan agar Paisol tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga berani bertindak tegas terhadap aparatur kelurahan yang tidak disiplin.

 “Kami yakin di tangan beliau, Adipuro bisa lebih maju. Tapi kami juga berharap beliau tegas terhadap perangkat yang malas dan kurang disiplin kerja. Warga butuh pemimpin yang berani turun langsung ke lapangan dan membawa perubahan nyata,” tegas Toni.

 

Dengan dukungan kuat dari warga dan semangat kolaboratif yang terus dibangun, Paisol Darmawan diharapkan mampu mewujudkan Kelurahan Adipuro yang mandiri, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Namun, perubahan tidak akan hadir jika masih ada oknum perangkat yang menjadikan kantor kelurahan sekadar tempat singgah, bukan tempat pengabdian. Disiplin, etos kerja, dan kejujuran harus menjadi napas baru di bawah kepemimpinan Paisol. Warga menunggu, bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata dari pemimpin dan perangkat yang benar-benar bekerja untuk rakyat.