SUMENEP, Jelajahperkara.com — Kadin Sumenep Memberikan beberapa ide-ide kreatif dan juga tips kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep.
Ide-ide kreatif itu dipaparkan oleh Fauzi As selaku Wakil Ketua Ekonomi Kreatif (Kadin) Sumenep saat dirinya diundang menjadi salah satu Narasumber (Pemateri) dalam kegiatan Seminar Kewirausahaan yang digelar oleh Pimpinan Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama’ (PC LPNU) Sumenep, Sabtu (19-02-2022).
Saat di wawancarai awak media, Owner Labatik itu mangatakan, dirinya menyambut baik undangan dari LPNU yang diundang menjadi Narasumber Sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, yang Kebetulan dirinya dari awal memang konsisten dalam hal kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.
Pria asli kelahiran Kota Keris itu juga memaparkan sederet cerita sukses yang mewarnai perjalanan sejumlah pelaku usaha berbasis digital yang biasa disebut digitalpreneur. Bukan hanya sekedar mampu menjangkau pasar global, melainkan juga bisa memberdayakan UMKM lainnya.
“Saya juga memberikan tips Bagaimana UMKM tidak terjerumus dan masuk pada Jebakan Pasar Komoditas, dimana mereka harus bisa membuat DNA atau Identitas dari produk yang mereka ciptakan, agar lebih bernilai dan memiliki Brand,” ucap Fauzi.
Lebih jauh pria yang juga Owner Kafe Mami Muda Sumenep itu menambahkan, bahwa tujuan dirinya membagikan ide-ide kreatif kepada para peserta Seminar adalah supaya produk UMKM Sumenep tidak hanya berfokus pada Functional Benefit.
“Tetapi mereka juga mampu menciptakan Produk yang mempunyai nilai Emosional Benefit. Sehingga mampu bersaing di level Nasional Bahkan Internasional,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, saya sebagai Wakil Ketua Kadin berharap ada langkah Riil dan konsisten yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam bentuk pendampingan dan pembinaan yang terukur, mengingat ekonomi kreatif ini menjadi salah satu kekuatan Ekonomi Negara.
“Berdasarkan data focus economic outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020. Dari segi pelaku usaha, sektor ekonomi kreatif mencapai 8 juta pelaku usaha,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan Seminar Kewirausahaan yang bertajuk “How To Be Succes Entrepreneur” tersebut digelar di Kafe Mami Muda dan diikuti oleh 93 orang peserta dari delapan komunitas pelaku UMKM serta dua Badan Otonom (Banom) NU.
(Dre)