SERANG — Warga Kampung Ciburuy Kaler RT/10 RW/03 Desa Kubang Jaya Kecamatan Petir keluhkan adanya urugan tanah yang saat ini beroperasi di wilayah mereka. Pasalnya akibat adanya urugan tanah tersebut jalan menjadi hancur dan licin.
Salah seorang warga, Iis mengatakan bahwa, awal mula keadaan jalan bagus dan hotmik namun semenjak adanya urugan tanah yang beroperasi saat ini, jalan menjadi hancur dan licin. “Belum lagi tembok pembatas jalan mikik warga jadi hancur mirisnya tanpa adanya perhatian atau ganti rugi,” ungkapnya kepada Awak Media. Selasa, (5/4/2022) .
Hal senada dikatakan warga yang lain, Siti juga mengeluhkan jika posisi hujan anak anak mereka ketikan hendak bersekolah menjadi terhambat akibat kotor dan licinnya jalan.
“Apalagi saat musim hujan anak anak hendak pergi ke sekolah kalau becek kan jadi kasihan jadi pada kotor, ” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Kubang Jaya, Adam saat dikonfirmasi melalui pesan Watsup mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan keterangan dikarenakan sedang banyak kegiatan. Akan tetapi nanti setelah selesai kegiatan dia akan memberikan penjelasan kepada awak media dan warganya.
“Waalaikum salllam, saya sedang banyak kegiatan. Jadi belum bisa memberikan keterangan dulu. Tapi kalau boleh tahu Warga RT 10 Desa Kubang Jaya atas nama siapa ? Karena saya perlu nama warga saya tersebut, biar saya nanti menjelaskan kepada bapak dengan warga tersebut yang bapak bawa namanya ” katanya kepada Awak Media.
Ditanya soal status jalan , Adam (Kepala Desa Kubang Jaya,-red) mengatakan bahwa dirinya sedang berada di lapangan dan mencari penyelesaian permasalahan tersebut.
“Makanya saya belum bisa memberikan keterangan. Saya sedang Kroscek, ” katanya.
Sebelum berita ini dimuat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.