๐Ÿ‘๏ธ Dilihat: 337.758 kali

Semarang, RK โ€“ Terkait maraknya pemberitaan soal dugaan rekayasa kasus narkoba yang menyeret penyidik Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah, Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, S.I.K., M.H. langsung memberikan tanggapan tegas.

Melalui pesan singkat yang diterima redaksi, perwira menengah Polri yang dikenal tegas ini menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa seluruh anggotanya yang diduga terlibat dalam rekayasa penyidikan. Jika terbukti, sanksi keras hingga pidana siap dijatuhkan.

> โ€œTerima kasih atas pemberitaannya, ini jadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih baik ke depan. Saya pastikan anggota yang terbukti nakal akan diproses, sementara yang berprestasi tetap diberi penghargaan,โ€ tegas Kombes Anwar.

Tak hanya itu, Kombes Anwar juga memerintahkan penangkapan segera terhadap bandar besar bernama Aris alias Siluman, yang statusnya DPO dan disebut bebas berkeliaran di Semarang. Ia menegaskan, DPO tidak boleh dibiarkan karena merekalah sumber peredaran narkoba.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari Riswandi Pandjaitan, kakak ipar tersangka Yn, yang sebelumnya melaporkan dugaan kejanggalan penyidikan ke Bid Propam Polda Jateng.

> โ€œSaya merasa tenang setelah bertemu langsung dengan beliau. Ternyata beliau sangat bijak, tidak menutup diri, dan menjadikan pemberitaan sebagai bahan evaluasi. Itu baru pimpinan sejati,โ€ ujar Riswandi.

Riswandi juga mengingatkan agar aparat membedakan bandar narkoba dengan korban penyalahgunaan. Menurutnya, tidak adil jika pelaku kecil dan pengguna dijadikan kambing hitam, sementara bandar besar tetap dibiarkan berkeliaran.

Kombes Pol Anwar yang pernah menjabat Kapolres Sorong ini dikenal sebagai pimpinan yang tegas namun humanis. Sebagai putra daerah asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, ia berkomitmen menjadikan jajaran Ditresnarkoba Polda Jateng lebih bersih, transparan, dan benar-benar berpihak pada keadilan.

Dengan sikap terbuka menanggapi kritik publik, Kombes Pol Anwar menunjukkan bahwa perang melawan narkoba tidak boleh setengah hati. Prestasi besar Ditresnarkoba Polda Jateng pada 2024 dengan pengungkapan lebih dari 90 kg sabu akan terus ditingkatkan, namun ia memastikan: โ€œBandar besar harus jadi target utama.โ€

Redaksi