MEDAN DELI ~ Hujan yang terjadi semalaman, membuat beberapa wilayah di Kawasan Medan Utara digenangi banjir, tak terkecuali banjir yang menggenangi Kawasan Industri Medan (KIM II) di Jalan Pulau Karimun I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (22/6/2024).
Banjir dengan ukuran hampir selutut orang dewasa yang menggenangi Kawasan Industri Medan tersebut, tidak hanya terjadi di Jalan Pulau Karimun saja, namun ada beberapa jalan yang juga terkena dampak banjir yakni Jalan Pulau Buton, Jalan Pulau Nias, Jalan Pulau Bawean, namun Jalan Pulau Karimun yang paling terparah.
Akibat dari banjir tersebut, aktifitas bongkar muat maupun lalu lintas kendaraan berat menjadi tidak lancar Sehingga beberapa sopir truk maupun warga yang melintas semakin mengeluh dengan adanya banjir tersebut.
Tidak adanya sistem drainase yang memadai dan tersumbat, membuat kawasan itu sangat kesulitan untuk bisa membuang dan mengaliri aliran air ketika hujan turun.
Kawasan BUMN terbesar di Kota Medan tersebut, memang sudah menjadi langganan banjir dan sudah terjadi selama beberapa tahun belakangan ini, namun tidak ada daya upaya yang dilakukan oleh pihak P.T Kawasan Industri Medan untuk bisa mengatasi banjir, dan terkesan membiarkan apa yang sudah terjadi selama ini.bobi, salah supir truk yang kebetulan melintas di area banjir tersebut mengatakan, jika dirinya agak pusing melihat keadaan banjir tersebut, karena dengan adanya banjir tersebut membuat aktifitas bongkar muat menjadi terganggu, karena banjir bukan hanya menggenangi jalan, namun banjir juga sudah masuk ke area beberapa pabrik.
“Agak pusing juga bang, karena kita kan ada bongkar muat di dalam pabrik, jadinya agak terganggu, dengan adanya banjir itu, barang-barang muatan kami jadinya basah terkena air”, ucapnya.
Dirinya berharap agar banjir tersebut bisa di tanggulangi minimal bisa diminimalisir oleh pihak KIM itu sendiri, agar para supir truk yang lain, ataupun kendaraan yang lain bisa nyaman dan lancar ketika masuk ke Kawasan Industri Medan.
Tambahnya lagi pengusaha yang berada di PT.kompleks industri multiguna yang tidak mau di sebutkan namnya mengutarakan kepada awak media jelajahperkara.com ia bang di kompleks ini memang sering langganan banjir bang apa bila hujan turun sampai deras, saya dan pekerja sampai kewalahan untuk beraktivitas diwilayah ini,harapan saya kepada pihak PT Kim untuk mencari solusi yang terbaik agar tidak terjadi banjir yang berada diwilayah ini kalau begitu trus ya mana ada yang mau tinggal dan buka usaha di sini bang tuturnya” sedangkan pihak Kim tidak peduli dengan kami jangan mau untungnya saja dengan nada kesal.
Sementara Humas PT. Kawasan Industri Medan, Niko ketika dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa memberikan keterangannya seakan alergi dengan awak media.
indra