Ahmad Al Ghozali Resmi Dilantik Pengurus DPD KNPI Sumut, Tegaskan Komitmen Pemuda Kritis dan Antikorupsi
Medan, โ Ahmad Al Ghozali resmi dilantik sebagai salah satu pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara periode 2025โ2028, Kamis (2/10/2025). Acara digelar di Le Polonia Hotel & Convention, Medan.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum DPP KNPI, M. Riano Panjaitan, dan dihadiri tokoh pemuda, organisasi kepemudaan, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebanyak 543 pengurus baru dikukuhkan di bawah kepemimpinan Ketua DPD KNPI Sumut, Aldi Syahputra Siregar.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Bobby Nasution melalui Kepala Dispora Sumut, M.M.P Daulay, menyampaikan pesan optimisme. Ia menegaskan pemerintah siap bersinergi dengan KNPI untuk membangun energi baru bagi pemuda.
โMasa depan Sumut ada di tangan pemuda. Mari bersama-sama membangun daerah dengan semangat kreatif, inovatif, dan berintegritas,โ tegasnya.
Ketua DPD KNPI Sumut, Aldi Syahputra Siregar, menekankan bahwa pelantikan ini adalah awal gerakan besar pemuda. Ia menyatakan komitmen KNPI untuk tampil di garis depan dalam pemberantasan korupsi serta mengawal kebijakan publik yang transparan.
Pesan serupa juga disampaikan Ketua Umum DPP KNPI, M. Riano Panjaitan. Ia meminta kepengurusan baru menjaga soliditas dan menghadirkan program nyata. โKNPI adalah rumah besar pemuda. Saatnya pemuda Sumut menunjukkan keberanian, soliditas, dan karya nyata,โ ujarnya.
Di tengah momentum tersebut, Ahmad Al Ghozaliโyang juga Wakil Ketua PKC PMII Sumutโmenegaskan komitmennya mendorong lahirnya gerakan pemuda yang kritis, progresif, dan berintegritas.
โKNPI harus menjadi wadah yang melahirkan pemuda kritis, berani bersuara, dan konsisten menolak praktik korupsi. Saya percaya, hanya dengan keberanian dan idealisme, pemuda dapat menjadi motor perubahan di Sumatera Utara,โ tegas Ahmad Al Ghozali usai pelantikan.
Pelantikan ini menjadi awal perjalanan baru KNPI Sumut sebagai organisasi kepemudaan terbesar di provinsi ini. Harapannya, kepengurusan baru mampu menghadirkan gagasan segar serta kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
(Magrifatulloh).