👁️ Dilihat: 427.578 kali

 

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan dukungannya terhadap perkembangan e-Sports di Tanah Air. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Elga Cahya Putra, atlet e-Sports asal Lampung yang sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai World Championship e-Football 2024 di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi prestasi luar biasa ini. Elga telah mengangkat nama Lampung dan Indonesia di kancah global. Ke depan, kita akan optimalkan potensi anak-anak muda berbakat agar lahir Elga-Elga berikutnya,” ujar Gubernur Mirza dalam pertemuan di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).

 

Menurut Gubernur Mirza, kunci berkembangnya e-Sports terletak pada ekosistem yang sehat, mulai dari kompetisi, komunitas, hingga kualitas pelatih.

“Jika komunitas hidup, kompetisi berjalan, dan pelatih bagus, maka skill atlet akan cepat terasah,” tegasnya.

 

Menariknya, Gubernur Mirza juga berbagi pengalaman pribadinya. Ia mengaku telah lama berkecimpung di dunia game sejak awal era e-Sports.

“Tahun 2003 saya sudah membentuk tim e-Sports bernama The Pillars, dengan lebih dari 600 anggota. Kami punya gaming house di Lampung, Depok, Bandung, hingga Manado. Tim ini pernah menjuarai turnamen Mobile Legends, Free Fire, dan CODM di level internasional,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Elga Cahya Putra, yang akrab disapa El Gacor, memang bukan nama baru di dunia e-Sports. Selain juara dunia 2024, ia juga pernah menorehkan sejumlah prestasi bergengsi, di antaranya:

  • Juara Ifel South East Asia Champions 2022
  • Juara IESF 14th Bali World Champions 2022
  • Juara Ifeleague 2023
  • Juara AFC e-Asian Cup 2023

 

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh canda tawa itu diakhiri dengan momen spesial, ketika Elga menyerahkan jersey Piala Dunia e-Football 2024 kepada Gubernur Lampung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum ESI Lampung Suryono, Dewan Pembina Nilam Sari Djausal, Ketua Harian Rakha Harashta, Ketua ESI Metro Fajar Riatama, dan Ketua ESI Lampung Timur Rifcky Basrie.